Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eropa Tak Mau Iran Keluar dari Kesepakatan Nuklir

image-gnews
Kementerian Luar Negeri Iran dan delegasi negara-negara Eropa menggelar pertemuan membahas sanksi dari Amerika Serikat. Sumber: Reuters.
Kementerian Luar Negeri Iran dan delegasi negara-negara Eropa menggelar pertemuan membahas sanksi dari Amerika Serikat. Sumber: Reuters.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara kekuatan dunia memperingatkan Iran agar tetap menghormati kesepakatan nuklir yang telah dibuat bersama pada 2015 lalu. Peringatan itu disampaikan setelah Washington bersumpah akan menggoyang seluruh penjualan minyak mentah Iran.

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 28 Juni 2019, Tehran mengancam akan meningkatkan aktivitas pengayaan uraniumnya. Kondisi ini telah membuat negara-negara kekuatan dunia gelisah, termasuk akan kemungkinan meletupnya serangan militer di kawasan.

Baca juga:Amerika Serikat Akan Sanksi Negara yang Beli Minyak Iran

 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. REUTERS/Carlos Barria, REUTERS/Lisi Niesner

Baca juga:Presiden Prancis Minta Iran Tak Keluar dari Perjanjian Nuklir

Di bawah kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015, Iran setuju mengurangi aktivitas nuklirnya dan sebagai imbalannya, sanksi ekonomi terhadap negara itu akan dilonggarkan. Nuklir Iran dituding untuk membuat senjata pemusnah massal, namun tuduhan itu berulang kali di bantah Tehran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami ingin mengulangi lagi kepada Iran kalau masalah nuklir ini tidak bisa dinegosiasikan. Kami ingin mereka (Iran) tetap berkomitmen pada kesepakatan dan kami tak akan membiarkan mereka mengacaukan kami," kata seorang diplomat senior di Eropa.

Iran dan negara-negara Eropa menggelar pertemuan pada Jumat, 28 Juni 2019 di Wina, Austria. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, menggambarkan pertemuan itu sebagai kesempatan terakhir bagi seluruh pihak untuk duduk bersama dan melihat bagaimana keseriusan komitmen negara-negara Eropa terhadap Iran.

Sumber di pemerintah Iran mengatakan tuntutan utama Tehran adalah bisa menjual minyak mentahnya sama seperti sebelum Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir. Sumber itu memperingatkan, Iran sekarang ini sudah di titik hilang kesabaran dengan mitra-mitranya di Eropa. Hingga tuntutan Iran dipenuhi, Iran akan melepaskan komitmennya satu per satu pada kesepakatan nuklir, yang dimulai dari peningkatan pengayaan uranium.

"Selama setahun kami sudah bersabar. Sekarang, giliran Eropa yang latihan sabar. Mereka harus mencoba mencari solusi yang praktikal dan selalu ada jalan bagi diplomasi dan selalu ada kemungkinan untuk kembali dan memperbaiki," kata sumber di pemerintah Iran tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

14 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

19 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman