TEMPO.CO, Jakarta - Liga Arab menegaskan kembali janji mereka untuk membantu Palestina memberikan dana bulanan sebesar US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun untuk mengatasi krisis keuangan setelah Israel memblokir pengiriman dana hasil pajak.
Baca juga: Empat Negara Arab Dikabarkan Setuju Proposal AS untuk Palestina
Liga Arab memastikan pemberian dana dalam pertemuan di Kairo, Mesir, Minggu, 23 Juni 2019 atau sehari setelah penasehat senior Gedung Putih, Jared KusHner mengumumkan proposal rencana perdamaian di Timur Tengah senilai lebih dari Rp 700 triliun.
Liga Arab membahas pemberian dana dukungan finansial bagi Pakistan pada April lalu.
Baca juga: Liga Arab Tak Terima Pengakuan Amerika Serikat Atas Yerusalem
"Dukungan penuh Arab kepada perekonomian, politik, dan kemerdekaan finansial Palestina," ujar Liga Arab dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari Arab News, 23 Juni 2019.
Israel menarik pajak atas nama Otoritas Palestina, namun menahan dana hasil pajak untuk Palestina sebesar US$ 138 juta pada Februari lalu. Israel beralasan dana itu untuk membiayai para narapidana yang dipenjara lantaran menyerang sejumlah warga Israel.