TEMPO.CO, Jakarta - Iran merilis video ketika rudal pertahanannya menembak jatuh drone mata-mata Amerika Serikat. Video yang dirilis militer Iran memperlihatkan detik-detik rudal diluncurkan dan meledak di langit.
Menurut laporan RT.com, 21 Juni 2019, rekaman video dirilis pada Kamis pagi dengan efek musik, menunjukkan rudal darat ke udara diluncurkan dari baterai peluncur dan meledak di angkasa.
Baca juga: Iran Tembak Jatuh Drone Militer AS, Ini Reaksi Presiden Trump
Sementara Pentagon juga merilis video detik-detik penembakan drone mereka. Durasi video hitam putih memperlihatkan jejak asap dari drone yang meledak.
View this post on InstagramVideo footage of #Iran’s air defenses shooting down a high-altitude US Navy surveillance drone
Namun kedua video tidak mengklarifikasi apakah drone ditembak di perairan internasional atau di wilayah udara Iran, yang menjadi klaim Iran dan AS. Namun video Iran mengkonfirmasi rudal mereka ditembakkan dari tepi pantai.
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengecam insiden pada Kamis, dan menyangkal drone terbang di wilayah Iran. Iran menyebut drone AS terbang di wilayah udaranya dan mengambil tindakan perlindungan.
Pentagon releases video purporting to show the smoke trail left after a U.S. RQ-4 unmanned aerial vehicle was shot down by Iran over the Gulf of Oman pic.twitter.com/cry6WpwdrT
— Ryan Browne (@rabrowne75) June 20, 2019
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menulis di Twitter koordinat di mana drone ditembak, yang diklaim di wilayah perairan Iran. Zarif menyatakan serpihan drone ditemukan di perairan Iran.
Dikutip dari Reuters, Zarif mengatakan drone militer AS yang ditembak jatuh lepas landas dari Uni Emirat Arab.
"Pada pukul 00:14 pesawat AS lepas landas dari UEA dalam mode siluman & melanggar wilayah udara Iran. Drone ditargetkan pada 04:05 di koordinat (25 ° 59'43 "N 57 ° 02'25" E) di dekat Kouh-e Mobarak. Kami telah mengambil bagian dari drone militer AS di perairan teritorial kami di mana drone ditembak jatuh," cuit Mohammad Javad Zarif.
Baca juga: Iran Sebut AS Bohong Drone Ditembak di Perairan Internasional
Presiden AS Donald Trump mengatakan di Twitter bahwa Iran melakukan "kesalahan yang sangat besar" dengan menembakkan drone, yang menurut Teheran sedang dalam misi mata-mata atas wilayahnya, namun Trump mengubah narasinya tak lama kemudian bahwa insiden itu tidak disengaja.