Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika dan Sekutu Salahkan Iran atas Serangan Dua Kapal Tanker

image-gnews
Serangan pada dua kapal tanker minyak pada hari Kamis di Teluk Oman menyebabkan salah satu kapal terbakar dan keduanya ditinggalkan kru, mendorong harga minyak naik karena kekhawatiran tentang pasokan Timur Tengah. [ISNA / via REUTERS]
Serangan pada dua kapal tanker minyak pada hari Kamis di Teluk Oman menyebabkan salah satu kapal terbakar dan keduanya ditinggalkan kru, mendorong harga minyak naik karena kekhawatiran tentang pasokan Timur Tengah. [ISNA / via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, Inggris dan Arab Saudi menyalahkan Iran atas serangan dua kapal tanker di Teluk Oman, di sekitar Selat Hormuz, pada Kamis kemarin.

Masih belum jelas apa yang menimpa kapal tanker Front Altair milik Norwegia atau Kokuka Courageous milik Jepang, yang keduanya mengalami ledakan, memaksa kru untuk meninggalkan kapal dan membuat kapal terapung di perairan antara negara-negara Teluk Arab dan Iran.

Menurut laporan Reuters, 14 Juni 2019, satu sumber mengatakan ledakan di Front Altair, yang terbakar dan mengirim asap besar ke udara, mungkin disebabkan oleh sebuah ranjau magnetik.

Baca juga: Dua Kapal Tanker di Teluk Oman Diduga Diserang

Perusahaan yang mencarter tanker Berani Kokuka mengatakan ditabrak oleh orang yang diduga torpedo, tetapi orang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa tidak ada torpedo.

Seorang pejabat AS mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki video yang diduga menunjukkan militer Iran memindahkan ranjau magnetik yang tidak meledak dari sisi kapal tanker Jepang.

Amerika Serikat, yang menuduh Iran atau proksinya melakukan serangan 12 Mei terhadap empat kapal tanker di lepas pantai Uni Emirat Arab, serta serangan pesawat tak berawak 14 Mei di dua stasiun pompa minyak Saudi, menyalahkan Iran karena serangan Kamis.

"Ini adalah penilaian pemerintah Amerika Serikat bahwa Republik Islam Iran bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Teluk Oman hari ini," kata Menlu AS Mike Pompeo.

Baca juga: Empat Kapal Tanker Diduga Disabotase di Selat Hormuz

Pompeo tidak memberikan bukti eksplisit untuk mendukung pernyataan AS, dan mengklaim informasi berasal dari intelijen.

Sementara pemerintah Inggris setuju dengan Amerika Serikat bahwa Iran berada di belakang dugaan serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sangat setuju dengan penilaian AS," twit reporter Inggris, yang mengutip sumber Kementerian Luar Negeri Inggris.

Kantor Luar Negeri Inggris tidak berkomentar terkait hal ini.

Serangan itu adalah yang kedua dalam sebulan di dekat Selat Hormuz, jalur air strategis utama untuk pasokan minyak dunia. [ISNA / via REUTERS]

Arab Saudi juga setuju dengan Amerika Serikat bahwa Iran berada di belakang dugaan serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.

"Kami tidak punya alasan untuk tidak setuju dengan menteri luar negeri. Kami setuju dengannya. Iran memiliki sejarah melakukan ini," kata Menteri Negara Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan kepada CNN pada Kamis.

"Iran dengan tegas menolak klaim tidak berdasar AS sehubungan dengan insiden tanker minyak 13 Juni dan mengutuknya," kata Delegasi Iran untuk PBB dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam.

Baca juga: Sabotase Kapal Tanker Saudi Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia

Iran menuduh Amerika Serikat dan sekutu regionalnya, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sebagai penghasut perang.

Iran menyerukan masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam mencegah kebijakan dan praktik sembrono dan berbahaya serta praktik Amerika Serikat dan sekutu regionalnya dalam meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, seperti yang dituduhkan atas serangan kapal tanker di Selat Hormuz atau kehadiran militer AS di Teluk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

12 jam lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.


5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

Menu Long Tail Hotdog di Three house Cafe di Jalan Hasnudin, Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel