Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabotase Kapal Tanker Saudi Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia

image-gnews
Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia naik setelah insiden dugaan perusakan empat kapal tanker di Selat Hormuz dan tensi di Timur Tengah.

Arab Saudi mengatakan dua kapal tanker minyaknya telah disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab, dalam serangan yang dikatakannya mengancam pengiriman dan keamanan pasokan minyak global.

Menurut laporan CNN, 14 Mei 2019, minyak mentah berjangka Brent naik sekitar 1,9 persen sebelumnya pada hari Senin diperdagangkan pada US$ 71,75 (Rp 1.036.308) per barel.

Baca: Israel Ajak Negara di Dunia Blokade Pengiriman Minyak Iran

Minyak mentah berjangka AS naik sekitar 1,6 persen menjadi US$ 62,48 (Rp 902.419) per barel. Pasar melihat kenaikan itu kemudian di tambah perang perdagangan AS-Cina yang semakin mengaburkan prospek pertumbuhan permintaan minyak global.

Empat tanker menjadi sasaran, menurut UEA, dalam apa yang dikatakan negara itu sebagai "serangan sabotase" yang terjadi di dekat pelabuhan strategis Fujairah pada hari Minggu.

Seorang sumber senior di kementerian energi Arab Saudi mengatakan kepada CNN bahwa serangan itu sangat mengkhawatirkan karena kapal tanker itu ditargetkan di luar Selat Hormuz.

Gambar menunjukkan kerusakan pada lambung kapal tanker Norwegia Andrea Victory.[CNN]

Administrasi Informasi Energi AS menyebut Selat Hormuz adalah titik transit minyak paling penting di dunia, dengan sekitar 20 persen minyak yang diperdagangkan di seluruh dunia bergerak melalui selat itu.

Salah satu dari dua kapal Arab Saudi sedang dalam perjalanan untuk dimuat dengan minyak mentah Saudi dari pelabuhan Ras Tanura, untuk dikirim ke pelanggan di Amerika Serikat, Saudi Press Agency.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanker ketiga dan keempat yang terlibat dalam serangan itu membawa bendera UEA dan bendera Norwegia, kata pejabat UEA.

Baca: Harga Minyak Terkerek Naik Pasca Serangan Terhadap Tripoli Libya

Kapal tanker Norwegia tersebut mengalami kerusakan lambung kapal setelah ditabrak oleh objek yang tidak dikenal, kata pihak perusahaan Thome Shipmanagement.

Departemen Energi AS mengatakan pihaknya waspada ada upaya untuk mengganggu pengiriman minyak, tetapi yakin bahwa pasar minyak tetap dipasok dengan baik.

Ketegangan meningkat di kawasan kaya minyak dalam beberapa pekan terakhir di tengah penyebaran semakin banyak aset militer Amerika Serikat ke Timur Tengah karena memburuknya hubungan dengan Iran.

Pemerintahan Trump bulan lalu bersumpah untuk membuat ekspor minyak Iran ke titik nol dengan mengakhiri keringanan sanksi yang telah memungkinkan beberapa negara untuk terus membeli minyak mentah dari negara OPEC. Menurut Amerika Serikat, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab akan menebus hilangnya pasokan Iran.

Baca: Amerika Kenakan Sanksi Atas Kapal Tanker Minyak dari Venezuela

Menteri Perminyakan Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa kerajaan itu akan berkoordinasi dengan produsen lain untuk memastikan ketersediaan minyak yang cukup.

Harga minyak dunia telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir karena tindakan keras AS terhadap Iran, sanksi AS terhadap Venezuela dan pengurangan pasokan oleh OPEC dan Rusia pada awal tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

15 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.


Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

20 jam lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

1 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji
Yoon Suk yeol Perintahkan Tindakan Preventif terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Yoon Suk yeol memerintahkan kabinetnya melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi dampak dari ketegangan di Timur Tengah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

3 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

4 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

4 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

5 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.