Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Kecam Kapal Diduga Milik Cina yang Tabrak Kapal Nelayan

image-gnews
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, ditemani Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dan Jenderal Eduardo Ano, saat mengunjungi tentara yang terluka ketika berperang melawan pemberontak kelompok Maute, di Cagayan De Oro, Filipina 11 Juni 2017. REUTERS/Romeo Ranoco
Presiden Filipina Rodrigo Duterte, ditemani Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana dan Jenderal Eduardo Ano, saat mengunjungi tentara yang terluka ketika berperang melawan pemberontak kelompok Maute, di Cagayan De Oro, Filipina 11 Juni 2017. REUTERS/Romeo Ranoco
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina mengecam dan menyebut aksi kapal nelayan yang diduga milik Cina karena mengabaikan nelayan Filipina saat bertabrakan di Laut Cina Selatan.

Pada Ahad kapal Cina menabrak kapal nelayan Filipina yang bersauh di Reed Bank, salah satu pulau yang diklaim oleh Cina dan Filipina.

"Tabrakan menyebabkan kapal Filipina tenggelam dan 22 awak kapal meminta pertolongan," kata Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, dikutip dari Channel News Asia, 13 Juni 2019.

Baca juga: MA Filipina Desak Rodrigo Duterte Amankan Laut Cina Selatan

Meskipun Presiden Filipina Rodrigo Duterte berupaya menghindari perselisihan dengan Cina atas Laut Cina Selatan, Manila kadang-kadang memprotes tindakan Cina.

"Kami sangat mengutuk tindakan pengecut dari kapal penangkap ikan yang dicurigai milik Cina karena meninggalkan kru Filipina," kata Lorenzana.

"Ini bukan tindakan yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang harus bertanggung jawab dan bersahabat."

Nelayan Filipina tersenyum saat memperlihatkan seekor lobster hasil tangkapannya di dekat Scarborough Shoal di laut Cina Selatan, 5 April 2017. REUTERS

Lorenzana menyerukan penyelidikan atas tabrakan itu, dan memastikan langkah-langkah diplomatik untuk mencegah insiden terulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun juru bicara Departemen Pertahanan Filipina Arsenio Andolong mengatakan pihaknya belum mengkonfirmasi apakah kapal itu terdaftar di Cina.

Menurut Arseunio, berdasarkan pengakuan para nelayan Filipina, kapal nelayan diidentifikasi milik Cina.

Menteri Pertahanan juga berterima kasih kepada kapal penangkap ikan Vietnam di sekitar yang dilaporkan menolong awak Filipina ke tempat aman.

Seperti Filipina, Vietnam juga mengklaim sebagian Laut Cina Selatan.

Baca juga: Intimidasi Filipina, Cina Kirim 95 Kapal ke Laut Cina Selatan

Saling klaim atas Laut Cina Selatan adalah titik pertikaian regional karena barang senilai triliunan dolar AS melewati jalur perdagangan, dan cadangan minyak bumi yang kaya diperkirakan ada di bawahnya.

Reed Bank berjarak sekitar 150 kilometer dari pulau Palawan, Filipina, yang masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif 370 km dari Laut Manila dan jauh dari daratan utama terdekat Cina.

Pada 2011, Filipina juga menuduh kapal Cina memprovokasi kapal eksplorasi di sekitar Reed Bank di Laut Cina Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.