Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Minta Maaf, Kenapa?

image-gnews
Paus Fransiskus memegang Alkitab saat memimpin doa dalam misa malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu malam, 20 April 2019. Paskah ini merupakan Paskah ke-7 bagi Paus Fransiskus sejak ditetapkan menjadi pemimpin Katolik sedunia. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus memegang Alkitab saat memimpin doa dalam misa malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu malam, 20 April 2019. Paskah ini merupakan Paskah ke-7 bagi Paus Fransiskus sejak ditetapkan menjadi pemimpin Katolik sedunia. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus pada Minggu, 2 Juni 2019, memohon maaf atas nama Gereja Katolik untuk perlakuan yang kurang menyenangkan yang dialami masyarakat Roma, Italia. Ucapan itu disampaikan Paus Fransiskus menyusul ada nya percik ketegangan dengan Mengeri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini yang dikenal anti-imigran.

"Banyaknya pengalaman diskriminasi, pemisahan dan perlakuan kurang menyenangkan yang dialami oleh komunitas-komunitas Anda. Sejarah mengatakan kepada kita bahwa umat Kristen, termasuk Katolik tidak asing dengan dengan kejahatan seperti itu," kata Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuannya dengan masyarakat Roma, Italia, di sela-sela kunjungannya ke Rumania.

Roma, Italia, adalah kota dengan etnis minoritas terbesar di Eropa. Kelompok-kelompok HAM mengatakan di kota itu sering terjadi kasus prasangka dan pengucilan sosial.

"Saya ingin minta maaf atas nama Gereja dan Tuhan. Saya meminta maaf kepada Anda semua untuk seluruh waktu yang terjadi dalam sejarah ketika ada diskriminasi, penganiayaan atau curiga kepada Anda," kata Paus Fransiskus.

Baca juga:Kunjungan Paus Fransiskus ke Rumania Diwarnai Cuaca Buruk

Paus Fransiskus mengunjungi Rumania selama tiga hari. Sumber: rferl.org

Baca juga:Aborsi, Paus Fransiskus: Tak Boleh Ada Alasan Mengambil Nyawa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada bulan lalu, Mendagri Salvini bereaksi keras ketika Paus Fransiskus menerima sekelompok masyarakat Roma di Vatikan. Salvini merespon hal itu dengan berulang kali mengucap janji akan menutup semua kamp-kamp pengungsian di Roma, Italia.

Dalam politik Italia, Salvini adalah Ketua Partai Lega yang beraliran kanan.

Menanggapi permohonan maaf dari Paus Fransiskus itu, masyarakat Roma bereaksi positif. Razaila Vasile Dorin, warga Roma yang seorang gypsi, mengaku tersentuh dengan pemimpin 2 miliar umat Katolik dunia itu yang meminta maaf. Sebab rasisme sebenarnya terjadi di hampir di setiap negara.

Dalam misa hari Minggu, 2 Juni 2019 di hadapan ratusan ribu masyarakat Rumania. Paus Fransiskus menyinggung tujuh uskup yang tewas dalam penjara di era komunis Rumania setelah mengalami perlakuan keras.

Para sejarawan mengatakan pada 1950-an dan awal 1960-an, separuh dari masyarakat Rumania termasuk politikus, dokter, PNS, para pemilik tanah dan pedagang dijatuhi hukuman penjara. Mereka yang dipenjara itu, ada yang meninggal di dalam bui dan kamp-kamp kerja paksa.

Banyak properti milik umat Katolik diambil oleh kediktatoran Komunis atau diberikan oleh pemerintah kepada Ortodoks yang belum dikembalikan 30 tahun setelah jatuhnya diktator Nicolae Ceausescu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

12 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

16 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

16 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

23 hari lalu

Bucharest, Rumania. Unsplash.com/Alex Stavicra
Lebaran di Rumania, WNI Salat Id Bersama dan Makan Makanan Khas Indonesia

KBRI di Bucharest, Rumania, melaksanakan salat Id yang dihadiri ratusan WNI dan umat Muslim setempat.


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

31 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

31 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.