TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu orang di Transylvania, Rumania, pada Sabtu, 1 Juni 2019, rela berjibaku dengan lumpur demi bisa melihat Paus Fransiskus yang berkunjung ke gereja Sumuleu-Ciuc. Kunjungan Paus Fransiskus pada hari kedua di Rumania diwarnai dengan cuaca buruk.
Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 1 Juni 2019, lantaran cuaca buruk Paus Fransiskus diterbangkan dari ibu kota Bucharest ke kota Bacau dan menaiki helikopter untuk sampai ke gereja katolik Sumuleu-Ciuc yang sangat terkenal di Rumania dan terletak di antara apitan dua gunung. Pemerintah lokal memperkirakan ada lebih dari 80 ribu orang berkumpul untuk melihat Paus Fransiskus.
"Ini adalah momen dalam sejarah negara kami. Untuk pertama kali Paus mengunjungi kami. Ini (Sumuleu-Ciuc) adalah situs ziarah yang paling penting bagi umat Katolik di selatan Eropa," kata Ede Csont, pastur yang ikut membantu penyusunan acara kunjungan tiga hari Paus Fransiskus ke Rumania.
Baca juga: Serukan Damai, Paus Fransiskus Cium Kaki Presiden Sudan Selatan
Paus Fransiskus mengujungi Rumania selama tiga hari. Sumber: AP Photo/Andrew Medichini/thepublicsradio.org
Baca juga:Paus Fransiskus Ingin Bicara Langsung ke Trump tentang 2 Hal Ini
Kunjungan Paus Franiskus ke Rumania adalah yang pertama kali setelah 20 tahun kunjungan Paus John Paul II. Ketika itu, Paus John Paul II mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena dinilai telah berperan menjatuhkan era komunisme.
Tim penyusun acara memperkirakan lebih dari 200 ribu umat Katolik mengikuti misa yang dipimpin Paus Fransiskus. Dari jumlah itu, sekitar 25 ribu orang adalah warga Hungaria, sisanya berasal dari Slovakia, Serbia dan Ukraina.
Hujan lebat dan awan yang rendah telah memaksa Paus Fransiskus dan rombongan tak lama berada di Sumuleu-Ciuc dan segera diterbangkan ke kota Targu Mures, yang terletak di balik gunung Carpathian. Dari sana, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju ke kota Lasi untuk mengunjungi gereja Katolik di wilayah pinggir Moldova.