Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing Siap Lawan Siapapun yang Coba Pisahkan Taiwan dari Cina

image-gnews
Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe. Sumber: ST PHOTO: LIM YAOHUI/straitstimes.com
Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe. Sumber: ST PHOTO: LIM YAOHUI/straitstimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beijing akan melawan siapapun yang mencoba mengintervensi upaya reunifikasi Cina dengan Taiwan. Pernyataan Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe pada Minggu, 2 Juni 2019 itu secara tak langsung menggertak Amerika Serikat, dimana militernya berseliweran di kawasan Asia.

"Cina akan memerangi sampai akhir siapapun yang mencoba memisahkan Taiwan dari Cina. Tidak pernah ada upaya memecah-belah Cina yang berhasil. Setiap intervensi soal Taiwan, pasti gagal. Jika ada yang berani memisahkan Taiwan dari Cina, Angkatan Bersenjata Cina tidak punya pilihan selain memeranginya apapun itu. Cina harus dan akan bersatu," kata Wei, dalam pidatonya di sebuah pertemuan tingkat tinggi di Shangri-La, Singapura.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 2 Juni 2019, Beijing telah dibuat marah oleh sikap pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mendukung Taiwan meraih kemerdekaan. Washington juga telah mengerahkan kapal Angkatan Lautnya berlayar ke selat Taiwan, yakni sebuah perairan yang memisahkan Taiwan dengan wilayah daratan Cina.

Baca juga:Tekanan Cina Naik, Angkatan Bersenjata Taiwan Latihan Militer

Menteri Pertahanan Cina, Wei Fenghe. Sumber: ST PHOTO: LIM YAOHUI/straitstimes.com

Baca juga:Masyarakat Taiwan Laksanakan Pemilu Lokal, Cina Pantau Ketat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan namun saat ini telah menjadi negara pendukung paling kuat bagi kemerdekaan Taiwan, bahkan menjadi negara utama penjual senjata ke Taiwan.

Sebelumnya pada Sabtu, 1 Juni 2019, Menteri Pertahanan sementara Amerika Serikat Patrick Shanahan mengatakan pihaknya tidak akan lagi sembunyi-sembunyi dalam mengatasi sikap Beijing di kawasan Asia.

Hubungan bilateral Cina - Amerika Serikat telah diselimuti ketegangan menyusul memburuknya perang dagang antar kedua negara, dukungan Amerika Serikat kepada Taiwan dan kehadiran militer Beijing di Laut Cina Selatan.

Kawasan perairan Laut Cina Selatan masih dipersengketakan antara Cina dengan Taiwan dan sejumlah negara ASEAN, namun saat yang sama Amerika Serikat melakukan patroli ke wilayah perairan itu dengan alasan melakukan kebebasan bernavigasi.

Taiwan akan melakukan pemilu presiden pada Januari 2020 dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah berulang kali menuding Beijing sedang berupaya merusak demokrasi Taiwan. Tsai pun bersumpah akan mempertahan Taiwan dan kebebasan di wilayah itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

27 menit lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

5 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

13 jam lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

14 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

15 jam lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

17 jam lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

17 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina