Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Melarang, Aksi Menentang AS di Pakistan Tetap Marak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Unjuk rasa menentang serangan Amerika Serikat ke Afganistan tak juga surut meski sejak Jumat (19/10) pagi, pinggiran kota menjelang masuk Kota Peshawar sudah dikelilingi kawat berduri. Ratusan aparat keamanan dengan senjata lengkap tampak di berbagai sudut kota, terutama disejumlah instalasi militer. Sejumlah ruas jalan ditutup tentara dan dijaga panser.

Sejak beberapa hari lalu tersebar kabar akan ada demo besar-besaran menentang AS oleh Jamaat-I-Islami. Rencana unjuk rasa itu tak mendapat restu Gubernur provinsi North-Western Frontier (NWFP), meski pengurusnya sudah meminta izin. Karena itu menjelang salat Jumat, aparat memblokir jalan, beberapa ruas diantaranya dengan kawat berduri.

Di Taman Ali Jinnah hampir seribu aparat keamanan membarikade taman sepanjang setengah kilometer itu. Bahkan di pojoknya tampak tumpukan pasir dengan senjata mesin yang siap memberondong. Begitu juga benteng Bala Khan, dibarikade sekelilingnya oleh aparat keamanan. Tapi Massa di depan taman itu tak juga menyerah. Kawat berduri itu disingkirkan. Mereka lalu membangun podium kecil, tempat massa berkumpul.

Setelah orasi kecil dan teriakan “sabiluna.sabiluna..Al-jihad-AlJihad.” Tiap kelompok sekitar 5 ribu orang jalan beriringan, menuju pusat demonstrasi Jalan Khyber Bazzar, dekat Soekarno Square. Sepanjang jalan sejauh empat kilometer, mereka teriak-teriak mengecam Amerika, Israel, Bush dan Musharraf. Membawa bendera Pakistan, kain berlambang Partai Jamiat-I-Islami dan mengusung foto Usamah bin Ladin.

Di Khyber Bazzar, lebih dari lima puluh ribu sudah berkumpul usai salat Jumat di Masjid Mahabbat, dekat pasar itu. Dua buah truk trailer saling beradu pantat di pinggirnya dibuka lalu di atasnya diberi karpet, dan kursi di belakangnya, jadilah podium tempat pidato. Demonstrasi itu besar karena tampil ketua Jamiat-I-Islami, Qazi Hussain Ahmad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini tampilan kedua Qazi Hussain, setelah di Karachi pekan lalu. Padahal Qazi Hussain masih dalam cekal aparat keamanan, seperti halnya, Maulana Fazlur Rahman dan Maulana Sami ul Haq. Rupanya kabar pasukan AS sudah sampai di selatan Afganistan yang memicu para tokoh itu tetap tampil membakar massa untuk berjihad. “Sabiluna.sabiluna..al Jihad. Al Jihad,”teriak massa.

Dalam demo itu setiap penceramah mengecam kebijakan Presiden Pakistan, Jenderal Pervez Musharraf yang mau menjadi kacung AS untuk menyerang Afghnistan. “Kita warga Pakistan, dengan prinsip La..ilah haillah menolak Musharraf,”kata Qazi Hussain. “Turunkan Musharraf yang mengikuti perintah kafir Amerika,”kata Qazi. Demo yang berlangsung hampir empat jam itu berakhir damai. Qazi dengan penjagaan ketat segera dilarikan dengan mobil Toyota Twin Cam warna perak. (Ahmad Taufik –Majalah Tempo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

27 menit lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

3 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.