Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revolusi Sudan, Arab Saudi Dukung Dewan Militer Transisi

image-gnews
Tentara Sudan telah berusaha melindungi pengunjuk rasa dari intelijen dan personel keamanan.[Reuters]
Tentara Sudan telah berusaha melindungi pengunjuk rasa dari intelijen dan personel keamanan.[Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mendukung dewan militer transisi pemerintahan Sudan setelah demonstrasi berujung kudeta.

Menurut laporan Reuters, 14 April 2019, Kerajaan Saudi memberikan bentuk dukungan paket bantuan termasuk gandum, obat-obatan dan bb,.

Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan, dukungan Riyadh terhadap dewan militer demi masa depan Sudan yang akan membawa keamanan dan stabilitas negeri.

Baca: Protes Tidak Surut, Kepala Intelijen Sudan Ikut Mundur

Dewan militer dibentuk pada Kami setelah militer mengkudeta Presiden Omar al-Bashir setelah 30 tahun berkuasa.

Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Jenderal Ahmed Awad ibn Auf mengumumkan diri sebagai pemimpin dan membentuk dewan militer, untuk transisi selama dua tahun.

Namun ini ditentang ribuan demonstran yang menginginkan pemerintahan sipil segera mungkin.

Pada Jumat, Jenderal Auf mengundurkan diri sebagai ketua Dewan Militer dan digantikan oleh Jenderal al-Burhan, kepala staf angkatan darat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para demonstran Sudan berkumpul untuk salat Jumat ketika mereka memprotes pengumuman tentara bahwa Presiden Omar al-Bashir akan digantikan oleh dewan transisi yang dipimpin militer, dekat Kementerian Pertahanan di Khartoum, Sudan, 12 April 2019. REUTERS/Stringer

Pasukan Dukungan Cepat Sudan mengatakan, seperti dikutip dari Sputnik, bahwa mereka akan menyerukan pembentukan dewan transisi untuk memasukkan tidak hanya personel militer tetapi juga pejabat sipil, setelah pengambilalihan militer.

Namun, oposisi Sudan sebelumnya menuntut agar Dewan Militer segera mengalihkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. Selain itu, mantan Partai Kongres Nasional (NCP) yang berkuasa di Sudan menuntut pada hari Sabtu bahwa dewan militer, yang mengambil alih setelah kudeta minggu ini, membebaskan presiden Bashir yang ditahan beserta anggota senior lainnya.

Baca: Dewan Militer Sudan Dibentuk, Massa Tetap Teriak Revolusi

NCP mengatakan tindakan militer hanya akan memperlambat transisi damai dan membatalkan piagam nasional yang diadopsi oleh mayoritas partai.

NCP menuntut agar Burhan memberikan hak yang sama kepada semua kekuatan politik dan membawa mereka yang menyerang kantor regionalnya ke pengadilan.

Sementara itu, kepala dewan militer transisi yang berkuasa di Sudan mengumumkan berakhirnya darurat nasional pada Sabtu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

7 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.