Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenderal Pengkudeta Presiden Sudan Mundur Sehari Setelah Memimpin

image-gnews
Menteri Pertahanan Awad Mohamed Ahmed Ibn Auf.[sudandaily.org]
Menteri Pertahanan Awad Mohamed Ahmed Ibn Auf.[sudandaily.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri pertahanan Sudan mengundurkan diri sebagai ketua dewan militer transisi sehari setelah menjabat.

Beberapa jam setelah Jenderal Awad ibn Auf mengumumkan dewan militer transisi selama dua tahun, yang akan mengganti pemerintahan Omar al-Bashir, langsung disambut marah pengunjuk rasa.

Baca: Dewan Militer Sudan Dibentuk, Massa Tetap Teriak Revolusi

Menurut laporan Reuters, 13 April 2019, Letnan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan Abdelrahman akan mengganti kepemimpinan dewan militer, kata Auf.

Jenderal Auf juga mengganti Kepala Staf Kamal Abdelmarouf dari posisi Wakil Ketua Dewan Militer Sudan.

"Untuk memastikan kohesi sistem keamanan, dan angkatan bersenjata khususnya, dari perpecahan dan perselisihan, dan dengan kehendak Tuhan, mari kita mulai jalur perubahan ini," kata Ibn Auf.

Menteri Pertahanan Sudan Awad Mohamed Ahmed Ibn Auf membuat pengumuman di televisi pemerintah.[The National]

Pengumuman pengunduran diri Auf disambut dengan suka cita ribuan orang di jalan-jalan Khartoum ketika orang-orang meneriakkan, "Yang kedua telah jatuh!" Mengacu pada Bashir, kata saksi mata.

"Apa yang terjadi adalah langkah ke arah yang benar dan tunduk pada kehendak massa, dan kami telah menjadi lebih dekat dengan kemenangan," ujar Rashid Saeed, juru bicara kelompok protes utama, Asosiasi Profesional Sudan (SPA).

Baca: Serukan Damai, Paus Fransiskus Cium Kaki Presiden Sudan Selatan

Dewan militer mengatakan sebelumnya bahwa mereka mengharapkan transisi pra-pemilihan berlangsung selama dua tahun paling lama untuk mencegah kekacauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala komite politik dewan militer, Omar Zain al-Abideen, mengatakan dewan akan mengadakan dialog dengan entitas politik.

Pengumuman pemerintah sipil di masa depan tampaknya ditujukan untuk meyakinkan demonstran yang telah berunjuk rasa berbulan-bulan untuk menggulingkan Bashir dan dengan cepat melanjutkan protes terhadap pemerintahan militer setelah kudetanta pada hari Kamis, menyerukan perubahan yang lebih cepat dan lebih substansial.

Para demonstran Sudan berkumpul untuk salat Jumat ketika mereka memprotes pengumuman tentara bahwa Presiden Omar al-Bashir akan digantikan oleh dewan transisi yang dipimpin militer, dekat Kementerian Pertahanan di Khartoum, Sudan, 12 April 2019. REUTERS/Stringer

Ribuan pengunjuk rasa tetap di depan kompleks kementerian pertahanan, dan di bagian lain ibu kota, ketika jam malam malam yang diumumkan Ibnu Auf diberlakukan.

SPA mengatakan dewan militer tidak mampu menciptakan perubahan.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu menyatakan kembali permintaannya agar kekuasaan segera diserahkan kepada pemerintah sipil.

Baca: Presiden Sudan Dilengserkan Militer, Jadi Tahanan Rumah

Omar al-Bashir, 75 tahun, merebut kekuasaan dalam kudeta militer 1989. Dia telah menghadapi 16 minggu demonstrasi yang dipicu oleh kenaikan biaya makanan, pengangguran yang tinggi dan meningkatnya penindasan selama tiga puluh tahun pemerintahan otokratisnya.

Sementara Jenderal Ibn Auf adalah wakil presiden dan menteri pertahanan Bashir dan di antara segelintir komandan Sudan yang dijatuhi sanksi oleh AS karena dugaan peran mereka selama kekejaman yang dilakukan dalam konflik Darfur pada 2003.

Dalam demonstrasi ini, sedikitnya 16 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka akibat peluru nyasar pada Kamis dan Jumat, kata seorang juru bicara kepolisian Sudan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

8 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

10 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

26 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.


Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

30 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

33 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

33 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.


Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

34 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.


Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

39 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.


Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

52 hari lalu

Foto udara sebuah masjid, saat konflik antara Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter dan tentara berlanjut, di Omdurman, Sudan 21 April 2023. Reuters
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.