Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serukan Damai, Paus Fransiskus Cium Kaki Presiden Sudan Selatan

image-gnews
Paus Fransiskus bersimpuh untuk mencium kaki Presiden Sudan Selatan Salva Kiir pada akhir retret spiritual dua hari dengan para pemimpin Sudan Selatan di Vatikan, Kamis, 11 April 2019. REUTERS
Paus Fransiskus bersimpuh untuk mencium kaki Presiden Sudan Selatan Salva Kiir pada akhir retret spiritual dua hari dengan para pemimpin Sudan Selatan di Vatikan, Kamis, 11 April 2019. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mencium kaki presiden Sudan Selatan Salva Kiir untuk memohon agar negara itu tidak kembali jatuh ke dalam perang saudara.

Selain mencium kaki Kiir, pemimpin Gereja Katolik se dunia ini juga mencium kaki mantan deputi Kiir yang berbalik menjadi pemimpin pemberontak Riek Machar, dan 3 wakil presiden Sudan Selatan.

Baca: Paus Fransiskus Cuci dan Cium Kaki 12 Tahanan, Termasuk 2 Muslim

"Saya meminta anda sebagai saudara untuk tetap dalam damai. Saya meminta dengan tulus hati, mari berjalan maju. Akan ada banyak masalah namun masalah tidak akan mengatasi kita. Atasi masalah anda," kata Paus Fransiskus seperti dilansir dari Reuters, Kamis, 11 April 2019.

Paus yang menderita sakit serius di bagian kakinya berusaha membungkuk untuk mencium kaki para pemimpin Sudan Selatan saat mereka bertemu di akhir retret dua hari Paus dengan para pemimpin Sudan Selatan di Vatikan pada hari Kamis, 11 April 2019.

Presiden Kiir dan para delegasi Sudan Selatan terpana menyaksikan usaha Paus berusia 82 tahun mencium kaki mereka dengan bantuan seorang penasehatnya.

Baca: Paus Membasuh Kaki Tahanan Wanita  

Setelah pertemuan itu, para pemimpin Sudan Selatan diajak bersama-sama melakukan doa bersama selama 24 jam di dalam rumah Paus dalam upaya memulihkan rasa sakit akibat perpecahan negara itu menjadi Sudan Selatan dan Sudan. Pertemuan ini dilakukan sebelum negara itu membentuk pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Akan banyak pergulatan, perselisihan di antara kamu namun tetap pertahankan itu dalam dirimu, di dalam kantor untuk berbicara. Tapi di depan orang-orang, bergandengan tangan bersatu. Jadi, sebagai warga negara, anda akan menjadi bapak bangsa," kata Paus Fransiskus dalam bahasa Italia yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Sudan yang mayoritas Muslim dan mayoritas Kristen tinggal di selatan, sebelum memerdekakan diri pada tahun 2011 sebagai Sudan Selatan. Kemudian,Sudan Selatan dilanda perang saudara selama dua tahun. Sekitar 400 ribu orang tewas dan lebih dari sepertiga dari 12 juta jiwa penduduk Sudan Selatan mengungsi.

Baca: Menjelang Hari Paskah, Paus Fransiskus Basuh Kaki 12 Narapidana

Krisis pengungsi di Sudan Selatan merupakan yang terburuk sejak genosida Rwanda tahun 1994.

Kedua belah pihak yang berseteru kemudian menandatangani kesepakatan untuk berbagi kekuasaan pada September ini. Terlebih dahulu keduanya membentuk pasukan militer nasional sebelum membentuk pemerintahan pada Mei mendatang.

Paus Fransiskus mengatakan rakyat Sudah Selatan telah lelah dengan peperangan dan para pemimpin wajib membangun negara ini secara adil. Paus juga mengatakan akan berkunjung ke negara itu bersama sejumlah pemimpin agama lainnya untuk memperkuat perdamaian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

2 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

2 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

5 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

12 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

16 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.


Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

21 hari lalu

Pekerja bantuan World Central Kitchen berkewarganegaraan Polandia, Damian Sobol, yang terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, pada tanggal 1 April 2024. World Central Kitchen/Handout via REUTERS
Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu


Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

21 hari lalu

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.


Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

23 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

23 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

24 hari lalu

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.