Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Bersenjata Serbu Desa di Mali, 157 Penduduk Tewas

Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita (berbaju putih) melihat lokasi pembantaian Muslim Fulani di Desa Ogossogou, Mali, Senin, 25 Maret 2019. Akibat aksi pembantaian itu, 160 orang suku Fulani tewas yang mayoritas akibat tusukan senjata tajam dan tembakan.  Malian Presidency/Handout via Reuters
Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita (berbaju putih) melihat lokasi pembantaian Muslim Fulani di Desa Ogossogou, Mali, Senin, 25 Maret 2019. Akibat aksi pembantaian itu, 160 orang suku Fulani tewas yang mayoritas akibat tusukan senjata tajam dan tembakan. Malian Presidency/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban serangan kelompok teroris bersenjata di desa Mali tengah, Afrika, bertambah menjadi 157 orang.

Menurut laporan Reuters, 27 Maret 2019, serangan yang terjadi pada Sabtu kemarin dipicu pertikaian yang semakin memanas antara suku Dogon dan Fulani yang sudah memakan ratusan korban, di wilayah Sahel, di sepanjang bentangan gurun Sahara di utara dan padang rumput di selatan.

"Hitungan resmi korban jiwa berjumlah 157 orang," kata juru bicara pemerinah Amadou Kotia pada Selasa. Sabtu kemarin, pemerintah mengatakan jumlah korban mencapai 134.

Baca: Al Shabab Serbu Hotel dan Pusat Bisnis Kenya, 15 Orang Tewas

Jaksa Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC), Fatou Bensouda mengatakan, kejahatan di Mali akan diselidiki di bawah yurisdiksi ICC dan delegasinya akan dikirim ke Mali.

Misi DK PBB juga telah mengunjungi bekas wilayah jajahan Prancis tersebut untuk mencari solusi atas konflik dua suku.

Menurut pejabat pemerintahan setempat di desa tetangga, pada Sabtu kemarin sekelompok pria besenjata dengan pakaian tradisional Dogon menyerang desa yang didiami oleh suku Fulani, suku semi-nomadik yang mayoritas Muslim. Dogon menuding Fulani menyembunyikan ekstremis Islam, namun dibantah Fulani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang wanita berdiri di depan rumah yang menjadi saksi bisu pembantaian Muslim Fulani di Desa Ogossogou, Mali, Selasa, 26 Maret 2019. Fulani merupakan kelompok etnik semi-nomadik yang sebagian besar Muslim. Malian Presidency/Handout via Reuters

Serangan ke Fulani terjadi kurang dari sepekan setelah serangan ke pos tentara yang menewaskan 23 tentara. Serangan ini kemudian diklaim oleh kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda.

Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita menanggapi serangan terhadap Fulani dengan mengganti dua jenderal dan membubarkan kelompok garis keras bernama Dan Na Amassagou, yang mayoritas beranggota suku pemburu Dogon. Namun kelompok itu membantah terlibat.

Foto: Saksi Bisu Pembantaian Muslim Fulani di Mali

Juru bicara Dan Na Amassagou, Marcelin Guingere mengatakan, serangan itu dilakukan oleh para militan pimpinan Fulani yang menyamar sebagai Dogon.

Kelompok-kelompok teror yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS telah mengeksploitasi persaingan etnis di Mali.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris di Tiga Tempat Berbeda dalam Sepekan

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris di tiga lokasi berbeda di Jatim dan NTB. Disinyalir berhubungan dengan jaringan Al Qaeda.


Remisi Menjelang Hari Raya Waisak, Ini Definisi dan Syarat Mendapat Remisi pada Hari Besar Keagamaan

2 hari lalu

Ilustrasi Remisi. Dok TEMPO
Remisi Menjelang Hari Raya Waisak, Ini Definisi dan Syarat Mendapat Remisi pada Hari Besar Keagamaan

Menjelang hari raya Waisak, narapidana memperoleh remisi. Apa sayarat napi mendapat remisi?


Iran dan Belgia Bertukar Tahanan

9 hari lalu

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia, Olivier Vandecasteele (42) yang ditangkap dalam kunjungan ke Iran pada Februari 2022 dan dijatuhi hukuman 40 tahun penjara dan 74 cambukan atas tuduhan termasuk mata-mata, disambut oleh keluarganya di bandara militer Melsbroek Belgia setelah dibebaskan dalam pertukaran. dengan seorang diplomat Iran yang dipenjara di Belgia sehubungan dengan plot bom yang gagal, di Steenokkerzeel, Belgia 26 Mei 2023. Didier Lebrun/Pool via REUTERS
Iran dan Belgia Bertukar Tahanan

Pekerja bantuan kemanusiaan Belgia yang dihukum di Iran dan diplomat Iran yang dihukum di Belgia dipulangkan ke negara masing-masing.


Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

11 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Densus 88 Tangkap 2 Teroris Jaringan JI dan JAD di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di Jawa Timur. Polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut setelah penangkapan keduanya.


Sederet Fakta Serangan Rumah Turki di New York, AS Sebut Tindakan Vandalisme

12 hari lalu

Turkish House, atau dikenal juga dengan Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal. yenisafak.com
Sederet Fakta Serangan Rumah Turki di New York, AS Sebut Tindakan Vandalisme

Rumah Turki atau Turkevi Center di New York diserang oleh orang tak dikenal Senin Pagi kemarin. Berikut fakta-faktanya dihimpun Tempo.


Mengenal 3 Pemeran Utama Film Evil Dead Rise

31 hari lalu

Evil Dead Rise. Istimewa
Mengenal 3 Pemeran Utama Film Evil Dead Rise

Film Evil Dead Rise mengisahkan tentang penemuan kitab orang mati atau necronomicron dan melepaskan roh jahat


Sinopsis Evil Dead Rise, Film Horor yang Tayang pada 5 Mei 2023

31 hari lalu

Evil Dead Rise. Istimewa
Sinopsis Evil Dead Rise, Film Horor yang Tayang pada 5 Mei 2023

Evil Dead Rise film horor Amerika yang dibintangi Alyssa Sutherland, Lily Sullivan, dan Morgan Davies


Menag Yaqut Sebut Penembakan di Kantor MUI Pusat karena Salah Belajar Agama

34 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menag Yaqut Sebut Penembakan di Kantor MUI Pusat karena Salah Belajar Agama

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut perbuatan pelaku penembakan di kantor MUI Pusat bukan tindakan terorisme, tapi salah belajar agama.


Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

34 hari lalu

Petugas inafis melakukan oleh TKP penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pernah Divonis 3 Bulan Penjara di Lampung

Polisi mengungkapkan pelaku penembakan kantor MUI pusat, Mustopa NR, merupakan residivis kasus perusakan tujuh tahun lalu


Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Naik Taksi Online Sendiri sebelum Beraksi

34 hari lalu

Kondisi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat usai terjadi penembakan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Pelaku berinisial M diketahui berdomisili di Lampung, usianya sekitar 60 tahun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Naik Taksi Online Sendiri sebelum Beraksi

Polisi menyebut pelaku penembakan kantor MUI, Mustopa NR, beraksi sendirian