Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saking Bencinya, PM Selandia Baru Enggan Sebut Nama Teroris

image-gnews
PM Selandia Baru Jacinda Ardern saat bertemu perwakilan komunitas Muslim di pusat pengungsian Canterbury di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS
PM Selandia Baru Jacinda Ardern saat bertemu perwakilan komunitas Muslim di pusat pengungsian Canterbury di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPM Selandia Baru Jacinda Ardern bersumpah tidak akan menyebut nama teroris penembakan di Christchurch.

Untuk pertama kalinya sejak teror Christchurch, Jacinda Ardern berbicara di depan parlemen.

"Dia mencari banyak hal dari aksi terornya, tetapi ada satu aksinya yang terkenal, dan itulah sebabnya Anda tidak akan pernah mendengar saya menyebut namanya," kata Ardern, dikutip dari Sky News, 20 maret 2019.

Baca: Korban Penembakan di Selandia Baru Mulai Dimakamkan

"Kami di Selandia Baru tidak akan memberinya apa pun, bahkan tidak akan menyebut namanya," tambahnya.

"Dia adalah seorang teroris, dia adalah seorang penjahat, dia adalah seorang ekstremis. Tetapi selama saya berbicara, dia tidak akan disebutkan namanya."

"Tapi satu hal yang bisa saya jamin, kalian tidak akan mendengar saya menyebut namanya. Saya memohon pada kalian, ucapkan nama-nama mereka yang gugur daripada nama orang yang mengambil nyawa mereka," kata Ardern, dikutip dari Newsweek.

Ada kekhawatiran bahwa tersangka akan menggunakan manifesto, yang diunggahnya ke medsos sebelum aksi teror, untuk mengumandangkan pandangan radikal sayap kanannya di pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern memeluk seorang wanita Muslim saat bertemu dengan perwakilan komunitas Muslim di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. Tampil dengan berkerudung, Jacinda memberikan dukungannya kepada keluarga korban penembakan di dua masjid di Kota Christchurch yang menewaskan 49 orang. Foto: 9News

Ardern juga memperingatkan perusahaan media sosial bahwa mereka dapat menghadapi tindakan, setelah pria bersenjata itu menyiarkan pembunuhan massalnya secara langsung di internet.

YouTube dan Facebook mengatakan mereka telah menurunkan jutaan video teror tetapi terus dikritik karena rekamannya masih dapat diakses.

Baca: PM Selandia Baru Segera Ubah UU Kepemilikan Senjata Api

"Kami tidak bisa hanya duduk dan menerima platform ini tetap ada dan ini bukan hanya menjadi alat untuk menerbitkan, tetapi mereka juga menjadi penerbit, bukan hanya pengirim," kata Ardern.

Brenton Tarrant sejauh ini didakwa dengan satu pasal pembunuhan, namun PM Selandia Baru itu meyakinkan parlemen lebih banyak dakwaan akan dikenakan kepada teroris penembakan di Christchurch.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Negara Paling Aman untuk Liburan 2025, Indonesia Tidak Masuk

4 hari lalu

Zurich HB Main Station, Bahnhofplatz, Switzerland. Unsplash.com/Tomek Baginski
15 Negara Paling Aman untuk Liburan 2025, Indonesia Tidak Masuk

Bagi Anda yang berencana liburan ke luar negeri, penting untuk mengetahui negara yang paling aman untuk liburan 2025. Ini daftarnya.


Viral Waktu Pelukan Dibatasi 3 Menit, Pengelola Bandara di Selandia Baru Jelaskan Alasannya

11 hari lalu

Ilustrasi Berpelukan (Pixabay)
Viral Waktu Pelukan Dibatasi 3 Menit, Pengelola Bandara di Selandia Baru Jelaskan Alasannya

Aturan baru di Bandara Dunedin di Selandia Baru itu memicu kritik. Banyak pengguna media sosial mengatakan bahwa aturan itu tidak manusiawi.


8 Destinasi Solo Traveling yang Cocok untuk Penyuka Petualangan

12 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
8 Destinasi Solo Traveling yang Cocok untuk Penyuka Petualangan

Masing-masing destinasi ini menawarkan pengalaman unik dan memiliki lingkungan yang ramah untuk solo traveling.


Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

18 hari lalu

Ilustrasi pelukan (pixabay.com)
Di Bandara Ini, Penumpang Hanya Boleh Berpelukan Maksimal Tiga Menit sebelum Berpisah

Aturan baru bandara ini kontroversial, ada yang menilainya aneh dan tidak manusiawi, tetapi ada juga yang mendukung.


Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

40 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mertens, akhirnya dibebaskan oleh OPM setelah ditahan selama kurang lebih satu setengah tahun. Apa kata media asing?


Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

40 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua


Keluarga Pilot Susi Air di Selandia Baru Ucapkan Terima Kasih: 19 Bulan Masa Sulit

41 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Keluarga Pilot Susi Air di Selandia Baru Ucapkan Terima Kasih: 19 Bulan Masa Sulit

Pilot Susi Air di Selandia Baru berhasil dibebaskan oleh pemerintah Indonesia. Keluarga Philip Mark Mehrtens mengucapkan terima kasih.


PM Selandia Baru Puji Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

42 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
PM Selandia Baru Puji Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air di Papua

PM Selandia Baru mengapresiasi pembebasan pilot Susi Air oleh pemerintah Indonesia.


Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

42 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan pemulangan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.


Top 3 Dunia; Perempuan Misterius Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon

42 hari lalu

Cristiana Barsony-Arcidiacono, , CEO dan pemilik BAC Consulting berkebangsaan Italia-Hongaria dan berkantor pusat di Hungaria, membantah telah membuat pager yang meledak di Lebanon.  (Reuters)
Top 3 Dunia; Perempuan Misterius Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon

Top 3 dunia pada Sabtu, 21 September 2024, masih didominasi berita tentang rentetan ledakan di Lebanon, di mana Israel diduga sebagai dalangnya