TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan delegasinya menempuh jarak 4.500 dari Pyongyang menuju Hanoi, Vietnam dengan mengenderai kereta antipeluru untuk mengadakan pertemuan kedua dengan Presiden AS, Donald Trump.
Kim dilaporkan media Korea Utara, memasuki kereta antipeluru di stasiun kereta Pyongyang pada hari Sabtu jam 4.30 sore, 23 Februari 2019.
Baca: Kim Jong Un Tempuh 4.500 Km untuk Bertemu Trump di Vietnam
Kim didampingi adik perempuannya Kim Yo Jong, Wakil ketua Partai Pekerja Kim Yong Chol, Menteri Luar Negeri Ri Su Yong, dan pejabat tinggi lainnya.
Sekitar pukul 9.30 malam, menurut laporan Chosun Ilbo, kereta tiba di perbatasan Cina, Dandong. Kim kemudian keluar dari kereta dan berjabat tangan dengan Ketua bidang hubungan internasional Partai Komunis C, Song Tao.
Di luar dugaan, kereta Kim Jon Un tidak memasuki Beijing, ibu kota Cina tapi langsung menuju Vietnam via Tianjin.
Sekitar 100 pasukan keamanan Kim Jong Un tiba di bandara di Hanoi, Vietnam pada hari Minggu, 24 Februari 2019. [ REUTERS /YONHAP]
Baca: Dewan Keamanan PBB Izinkan Kim Jong Un dan Delegasinya ke Vietnam
Kim dijadwalkan tiba di Dong Dang, kota perbatasan Vietnam di utara dengan Cina pada hari Selasa pagi, 26 Februari 2019 waktu setempat.
Dari Don Dang, Kim akan dijemput dengan mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Hanoi yang berjarak sekitar 170 kilometer.
Sepanjang jalan yang dilewati mobil Kim, aparat keamanan Vietnam telah berjaga-jaga.
Baca: Begini Sibuknya Pasukan Amankan Kedatangan Kim Jong Un
Sekitar 100 pasukan keamanan Kim juga sudah lebih dulu tiba di Vietnam dengan mengggunakan pesawat.
Presiden Trump dijadwalkan meninggalkan negaranya menuju Hanoie pada hari Senin, 25 Februari 2019. Kim Jong Un dan Trump akan mengadakan pertemuan puncak keduanya pada 27-28 Februari 2019.