Dicuri, Perhiasan Mahkota Raja Swedia Ditemukan di Tempat Sampah

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menemukan beberapa permata mahkota raja Swedia yang dicuri, di tempat sampah di pinggiran kota Stockholm.

Pihak berwenang mengatakan bahwa bukti mengarah pada penemuan mahkota yang hilang musim panas lalu dalam pencurian ala Hollywood dengan menggunakan speedboat.

Dikutip dari NBC News, 6 Februari 2019, dua mahkota abad ke-17 yang semula milik Raja Karl IX dan Ratu Kristina, serta sebuah bola kerajaan dicuri pada Juli di Katedral Strängnäs, yang terletak di barat Stockholm.

Baca: Polisi Buru Pencuri 2 Mahkota Raja Swedia dan Perhiasan

Barang-barang yang dicuri terbuat dari emas, batu mulia dan mutiara dan telah dikunci dengan sensor alarm. Pencurian terjadi tepat sebelum tengah hari pada hari kerja ketika katedral dibuka untuk pengunjung.

Pelakunya diyakini telah melarikan diri menggunakan jaringan luas danau di dekatnya.

Glädjande att kungaregalierna i Strängnäs domkyrka tycks ha återfunnits. Tack till alla som arbetat med att återbörda dessa kulturskatter. #strängnäs pic.twitter.com/VlPORIYOud

— Svenska kyrkan (@svenskakyrkan) February 5, 2019

Polisi Swedia mengkonfirmasi pada Selasa bahwa seorang penjaga keamanan telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai permata mahkota yang dicuri di pinggiran utara Åkersberga.

"Setiap indikasi sekarang menunjukkan bahwa perhiasan upacara pemakaman Karl IX yang dicuri telah ditemukan di daerah Stockholm, tetapi polisi bekerja secara intensif untuk memastikannya 100 persen," kata kepolisian.

Mereka menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai upaya mereka untuk memastikan keaslian barang-barang tersebut, tetapi seorang juru bicara mengatakan barang-barang ini adalah permata mahkota yang hilang. Namun, tidak jelas apakah kedua mahkota dan perhiasan orb berada di antara benda yang ditemukan di tong sampah.

Baca: Pencuri Bawa Lari Wadah Berisi Jantung Ratu Prancis

"Saya percaya mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat menjual perhiasan itu," kata Johan Dalman, uskup Strängnäs, mengatakan kepada penyiar nasional SVT, dikutip dari Sputnik.

Seorang pria sudah diadili sehubungan dengan pencurian itu, setelah darah pria itu ditemukan di TKP. Namun, persidangan ditangguhkan setelah jaksa penuntut mengonfirmasi di pengadilan bahwa permata mahkota raja Swedia yang hilang kemungkinan telah ditemukan.