Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peran Para Pelaku Teror Bom Bunuh Diri di Katedral Filipina

image-gnews
Situasi Katedral Our Lady of Mount Carmel atau Katedral Jolo, Sulu, Filipina, setelah serangan bom bunuh diri.[Rappler]
Situasi Katedral Our Lady of Mount Carmel atau Katedral Jolo, Sulu, Filipina, setelah serangan bom bunuh diri.[Rappler]
Iklan

Albayalde mengatakan lima orang ini adalah salah satu dari 22 orang kelompok Abu Sayyaf yang mengatur pemboman bunuh diri yang dilakukan oleh orang asing.

Albayalde mengatakan bahwa dari 22 ini, dalangnya adalah pemimpin Abu Sayyaf Hatib Hajan Sawadjaan. Kamah, sementara itu, diyakini sebagai bagian dari tim yang mengawal para pelaku bom bunuh diri.

Menurut Albayalde, plot bom dimulai pada 8 Januari, ketika Muksin dan Usman tertentu mencoba untuk merakit perangkat peledak improvisasi (IED) di Latih di kota Patikul, Sulu. Keduanya kemudian "mengabaikan" upaya itu.

Baca: Bom Gereja di Filipina, Menlu: Tunggu Identifikasi Pelaku Selesai

Empat hari kemudian pada 12 Januari, Usman dan Muksin bertemu dengan Sawadjaan, yang memberi mereka dana untuk merakit bom lagi.

Beberapa minggu kemudian pada 24 Januari, pasangan suami istri asal Asia yang tidak dikenal berlayar ke Jolo melalui perahu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah tiba, pasangan itu naik sepeda roda tiga ke pompa bensin Caltex di Barangay Tiam di mana mereka bertemu tersangka yang kini ditangkap tersangka Papong, Awag, dan Radjan. Kelompok itu kemudian pergi dengan menaiki jeepney (bus populer Filipina) yang diyakini milik Awag.

Polisi mengatakan kelompok itu terlihat dengan 5 anak laki-laki yang diyakini anak di bawah umur.

Kelompok yang naik jeepney kemudian konon bertemu Kamah, Barak, Usman dan Makrim sebelum melanjutkan ke Sitio Bastiong, Barangay Langub di Patikul, Sulu.

Di daerah berhutan sitio, pasangan itu dan para tersangka lainnya diduga berkumpul dengan tersangka dalang Sawadjaan untuk merencanakan pemboman.

Sehari sebelum pengeboman, pasangan itu pergi ke Barangay Latih di Patikul, dikawal oleh Usman, Barak, dan 9 pria tak dikenal lainnya. Pasangan itu kemudian naik jip Awag lagi, kali ini menuju Jolo.

Pada 27 Januari, seorang perempuan diduga meledakkan bom bunuh diri pertama pada pukul 8.48 pagi, kemudian suaminya meledakkan bom bunuh diri kedua di pintu masuk gereja beberapa menit kemudian.

Dugaan Keterlibatan Pihak Asing

Kepolisian sedang menunggu hasil tes DNA dua mayat tak dikenal yang ditemukan di wilayah Katedral Jolo untuk mengkonfirmasi teori mereka.

Masih ada hasil, kata Albayalde, karena sampel DNA harus dikirim ke Camp Crame di Kota Quezon untuk tes.

Baca: Senator Filipina Kecam Duterte, Pernyataan Soal Bom Tergesa-gesa

Presiden Rodrigo Duterte pertama kali mengungkapkan temuan intelijen bahwa ledakan kembar Sulu itu adalah bom bunuh diri.

Mengutip berbagai laporan intelijen, Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Eduardo Ano dan Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan para tersangka itu adalah orang Indonesia atau Yaman.

Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano mengatakan ada dugaan keterlibatan WNI bernama Abu Huda dan istrinya, yang belum diidentifikasi. Dugaan Ano merujuk pada bukti dan kesaksian. Ano juga menyatakan teror Jolo memiliki pola yang sama dengan teror di Indonesia.

Baca: Masih Investigasi, KBRI: Belum Ada Bukti WNI di Teror Bom Jolo

Menurut rilis KBRI Manila yang diterima Tempo, 5 Februari 2019, Western Mindanao Command (Westmincomd) saat ini masih melakukan investigasi dan belum menyatakan validitas pernyataan Mendagri Ano. Pihak KBRI juga menyatakan nota protes atas pernyataan Eduardo Ano sebelum hasil investigasi keluar.

Albayalde menambahkan selama briefing bahwa mereka ragu orang Filipina melakukan pemboman karena bentrok dengan "budaya" negara itu. Dia mengatakan ini kemungkinan besar akan dieksekusi oleh orang asing.

"Sudah ada (kehadiran) pelaku bom bunuh diri di negara kita. Mereka diimpor oleh ISIS. Kami tidak memilikinya di sini," kata Kepala Kepolisian Filipina, Albayalde, terkait dugaan keterlibatan orang asing dalam teror bom bunuh diri katedral Jolo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

4 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

5 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

7 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

10 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

10 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

17 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

20 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina