TEMPO.CO, Washington - Monumen makam Karl Marx di London Utara Inggris mengalami perusakan atau vandalisme oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya hingga kini.
Pada bagian bangunan monumen di lokasi, seperti dilansir Sky News, terlihat bekas pukulan palu. Karl Marx merupakan filsuf Jerman yang terkenal dengan ajaran Marxisme, yang kemudian menjadi ideologi politik.
Selain makam Marx, sejumlah bangunan penting juga mengalami vandalisme di berbagai negara seperti berikut seperti dilansir situs USNews:
- Lincoln Memorial
Patung raksasa Abraham Lincoln di Washington DC pernah mengalami vandalisme pada Juli 2013. Seseorang melemparkan cat berwarna hijau dan mengenai sebagian patung Lincoln yang sedang duduk dan lantai di sekitarnya. Ini pertama kalinya patung ini terkena vandalisme sejak diresmikan pada 1922.
Vandalisme ini terjadi lagi pada Agustus 2017. Seseorang menyemprotkan tinta merah dan gambar yang eksplisit.
Lincoln Memorial sempat mengalami dua kali vandalisme pada 2013 dan 2017. Petugas terlihat sedang membersihkan lokasi ini. New Haven Register
- Patung Lenin
Patung pemimpim revolusi Bolshevik, Vladimir Ilyich Lenin, dan istrinya Nadezhda Krupskaya terkena vandalisme berupa semprotan cat putih di Moskow, Rusia, pada Agustus 1992. Patung ini bercat coklat tua sehingga semprotan cat putih itu menjadi terlihat kentara.
- Patung Ferdinand Marcos
Patung setinggi 80 kaki atau sekitar 26 meter berupa kepala dan dada dirusak dengan semprotan cat merah pada bagian hidung dan dadanya pada Mare 1986 di Pugo, Filipina. Pelakunya diduga kalangan suku yang tinggal di sekitar monumen ini.
- Patung Christopher Columbus
Patung yang terletak di Union Station, Washington DC, AS, ini disiram dengan tinta merah pada Oktober 2002. Ada tulisan 150 tahun perlawanan. Columbus dikenal sebagai penemu benua Amerika dan seorang pedagang budak.
- Patung Hosnis Mubarak
Patung diktator Mesir, Presiden Hosni Mubarak, dirusak pada Mei 20011. Bagian wajah patung ini bolong. Patung ini dbangun untuk memperingati operasi militer pada 1973 terhadap Israel.
Monumen Georgia Guidestone di Elbert County, Georgia, AS, mengalami vandalisme pada 2014 dengan semprotan tinta merah. MMN
- Monumen Georgia Guidestone
Monumen setinggi enam meter atau 19 kaki di Elbert County, Georgia, AS, ini mengalami kerusakan setelah disemprot grafiti dengan tinta merah pada September 2014. Monumen ini berdiri sejak 1980. Salah satu pesan di monumen ini, seperti dilansir situs Onlineathens adalah populasi manusia di Bumi akan dipertahankan dibawah 500 juta orang.
