Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Krisis Venezuela dan Manuver Oposisi Hadapi Maduro

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Krisis Venezuela mencapai puncaknya di masa pemerintahan Nicolas Maduro. Jatuhnya harga minyak berimbas secara cepat kepada perekonomian negara yang pernah berjaya sebagai negara terkaya di Amerika Latin. 

Harga-harga kebutuhan pokok masyarakat Venezuela membubung tak terjangkau pendapatan mereka, angka pengangguran meningkat tajam, dan terjadi hiperinflasi yang belum pernah terjadi. Diperkirakan 3 juta warga Venezuela meninggalkan negaranya menjadi imigran gelap di negara-negara jiran. 

Baca: Tentara Bayaran Rusia Lindungi Maduro dari Oposisi Venezuela

Di tengah krisis yang teramat parah itu, Nicolas Maduro untuk kedua kali memenangkan pemilu yang digelar tahun lalu. Awal Januari lalu ia resmi dilantik sebagai presiden Venezuela. Kelompok posisi memprotes hasil pemilu yang dituding curang dan tidak adil. Venezuela pun diguncang unjuk rasa dan protes dari rakyat yang mendukung kelompok oposisi di parlemen di bawah pimpinan Juan Guaido. 

Guaido yang awal Januari lalu resmi dilantik sebagai ketua Majelis Nasional pada Rabu, 23 Januari menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela dengan maksud untuk memimpin masa transisi pemerintahan sampai pemilihan berikutnya.

Guaido menuduh Maduro telah merebut kekuasaan dan menuding terjadi kecurangan pada proses pemilu 2018.

Pernyataan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela diakui oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat mendukung Guaido dan menyebut Maduro bukan kepala negara yang sah.

Maduro menanggapi hal ini dengan menyatakan para pemimpin oposisi adalah boneka AS.

Warga menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Caracas, Venezuela, 19 April 2017. Venezuela dilanda krisis ekonomi yang membuat angka inflasi terus meningkat dan membuat warga kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. REUTERS

Baca: Krisis Venezuela, Dunia Terbelah antara Dukung Maduro dan Guaido

Berikut kronologi krisis politik di Venezuela sejak terpilihnya Maduro sebagai presiden menggantikan Hugo Chavez hingga upaya kelompok oposisi menjatuhkan pemerintahan Maduro.

19 April 2013
Maduro terpilih sebagai Presiden Venezuela. Ia berjanji akan periode pemerintahannya adalah masa kemakmuran ekonomi, keadilan, dan perdamaian.

Oktober 2013
Maduro memperkenalkan undang-undang parlemen yang memberinya wewenang untuk memerangi korupsi. Menurutnya, orang yang korupsi akan menyabotase ekonomi nasional.
Pada saat itu, Venezuela mengalami inflasi tertinggi se-Amerika Latin sekitar 50 persen. Ada kekurangan barang dalam jaringan perdagangan, harga barang juga dibatasi oleh pemerintah. Presiden dan pemerintah negara menyalahkan oposisi dan pengusaha untuk ini.

Akhir November 2013
Kementerian Ekonomi Venezuela mencegah jaringan penjualan barang elektronik Daka yang produk-produknya sebelumnya telah disita dan dijual oleh pihak berwenang karena harga yang mahal. 

Februari 2014
Para pendukung dan penentang presiden memenuhi jalanan di berbagai kota di Venezuela. Orang-orang terbunuh, terluka, dan ditahan akibat kerusuhan itu. Maduro menyatakan bahwa kerusuhan itu merupakan upaya untuk menggulingkan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6 Desember 2015
Oposisi mendapatkan kendali atas parlemen sebanyak 2/3 kursi dari hasil pemilihan parlemen. Jatuhnya harga minyak dunia dan inflasi serius mata uang bolivar Venezuela menjadikan negara ini mengalami krisis ekonomi.

Desember 2016
Parlemen Venezuela mengakui Maduro bertanggungjawab atas situasi krisis di negara itu.

Juan Guaido.[REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]

Baca: AS Akan Pangkas Sumber Pendapatan Maduro, Dialihkan ke Oposisi

Januari 2017
Parlemen menyatakan bahwa Maduro dikeluarkan dari jabatannya karena kelalaian tugas. Namun, Mahkamah Agung menyatakan bahwa parlemen tidak memiliki kewenangan konstitusional untuk menurunkan Maduro.

April 2017
Maduro mengumumkan penarikan negara dari Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) yang tidak mengakui jabatan presidensialnya.

10 Januari 2019
Maduro dilantik sebagai Presiden Venezuela untuk kedua kalinya sampai tahun 2025. Parlemen membatalkan putusan Maduro untuk keluar dari OAS.

Parlemen Venezuela memilih pemimpin baru, Juan Guaido. Setelah dilantik, Guaido mengumumkan niatnya untuk menciptakan pemerintahan transisi demi mengembalikan ketertiban serta pemberian dana untuk pengembalian aset yang telah disita dari populasi negara melalui korupsi.

21 Januari 2019

Sekitar 25 tentara dengan dipimpin Sersan Luis Bandres menyerang pos Garda Nasional, yang terletak sekitar 0.6 kilometer, pada Senin subuh, 21 Januari 2019. Mereka menguasai pos penjaga itu dan menculik empat pejabat sambil meminta Presiden Nicolas Maduro mengundurkan diri.

23 Januari 2019

Unjuk rasa besar-besaran pecah di Venezuela atas seruan Guaido untuk menggulingkan pemerintahan Maduro yang kemudian dijawab Maduro sebagai upaya kudeta. Krisis Venezuela pun membuat dunia terbelah antara mendukung Maduro dan Guaido. 

NAURA NADY | SPUTNIK NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

2 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam acara jumpa pers di Moskow, 6 Oktober 2015. (Photo: Reuters/Maxim Shemetov/Files)
Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar


Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Para pucuk pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Maju usai menggelar pertemuan di kediaman calon presiden Prabowo Subianto, pada Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/ ADIL AL HASAN
Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

4 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

5 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.


Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.


Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

6 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.


PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

7 hari lalu

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi menyampaikan perkembangan Kolaisi PDIP usai Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
PPP Tak Sepakat Pernyataan Prabowo Minta Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu

Respons PPP soal pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak yang tak mau kerjasama agar tidak menganggu pemerintahan mendatang.


Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

7 hari lalu

Prabowo Subianto bersama sejumlah petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), di antaranya Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno, hingga Ketua Majelis Pertimbangan Hatta Rajasa, dalam Rakornas di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Prabowo agar pihak oposisi tak mengganggu pemerintahan nantinya.


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

8 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.


Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

8 hari lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.