Edgar Galvan bersaksi pada Januari bahwa pembunuh bayaran kepercayaan Guzman memiliki ruang "pembunuhan" di rumahnya di perbatasan AS, yang memiliki selokan drainase di lantai agar darah lebih mudah dibersihkan.
Galvan, yang mengatakan perannya dalam kartel Sinaloa adalah menyelundupkan senjata ke AS, bersaksi pada Januari bahwa Antonio "Jaguar" Marrufo adalah orang yang memiliki "ruang pembunuhan," menurut New York Post.
Jose Antonio "Jaguar" Marrufo pada 2007.[Sky News]
Baca: Saksi Ungkap Raja Narkoba El Chapo Punya Ruang Pembantaian Khusus
Kamar itu, kata Galvan, menampilkan dinding kedap suara dan saluran pembuangan.
"Di rumah itu, tidak ada yang keluar," kata Galvan pada juri.
9. El Chapo Menyadap Ponsel Istri dan Simpanannya
Jaksa penuntut dalam persidangan Guzman berbagi informasi dari pesan teks yang dikirim oleh raja obat bius kepada istrinya, Coronel, dan seorang gundik bernama Agustina Cabanillas dengan juri.
Agen Khusus FBI Steven Marson mengatakan pihak berwenang AS memperoleh informasi dengan mencari catatan yang dikumpulkan oleh perangkat lunak spyware yang dipasang Guzman di telepon para perempuan itu.
Salah satu pesan menunjukkan Guzman dan Coronel mendiskusikan bahaya kehidupan kartel, dan Guzman menggunakan Cabanillas sebagai perantara dalam bisnis obat bius.
Ternyata pakar IT yang memasang spyware itu adalah informan FBI.
Pakar IT telah membangun Guzman dan sekutu-sekutunya sebuah jaringan komunikasi terenkripsi yang kemudian dia gunakan untuk membantu FBI, menurut The New York Times.
10. El Chapo Diduga Suap Mantan Presiden Meksiko
Hildebrando Alexander Cifuentes-Villa, yang dikenal sebagai Alex Cifuentes, bersaksi bahwa Guzman membayar US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun) kepada Presiden Enrique Peña Nieto, yang menjabat sejak Desember 2012 hingga Desember 2018.
Cifuentes disebut sebagai tangan kanan Guzman, yang menghabiskan beberapa tahun bersembunyi di barat laut Meksiko bersamanya.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. REUTERS/Juan Carlos Ulate
Baca: Raja Narkoba Diduga Pernah Suap Eks Presiden Meksiko RP 1,4 T
"Tuan Guzman membayar suap US$ 100 juta kepada Presiden Pena Nieto?" kata Jeffrey Lichtman, salah satu pengacara yang mewakili Guzman, bertanya kepada Cifuentes selama pemeriksaan terpisah, menurut The New York Times.
"Ya," jawab Cifuentes, menambahkan bahwa suap dari raja narkoba El Chapo diberikan kepada presiden Meksiko melalui perantara.