TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai dari Cina, Donghai Airlines memberikan hukuman dan denda pada seorang pilot maskapai itu karena mengizinkan istrinya masuk ke dalam kokpit atau ruang kemudi pesawat.
Pilot itu diketahui dengan nama Chen yang membawa istrinya ke ruangan kokpit saat dia melakukan dua kali penerbangan pada 28 Juli 2017.
Baca: Lion Air Bantah Gaji Pilot Rp 3,7 Juta
Penerbangan pertama berangkat dari Kota Nantong, transit di Kota Zhengzhou, lalu berhenti di Kota Lanzhou, Cina. Pada hari yang sama, dilakukan penerbangan kedua berangkat dari Kota Lanzhou ke Kota Beijing, Cina.
Baca: Jepang Beli Pulau Seharga Rp 2 Triliun Untuk Latihan Pilot AS
Chen sebenarnya telah membelikan tiket pesawat untuk istrinya dari Kota Nantong ke Kota Zhengzhou tetapi ia membawa istrinya ikut saat penerbangan ke Beijing.
Donghai Airlines tidak memberikan penjelasan lebih lanjut berapa lama istri pilot itu menghabiskan waktu di dalam ruang kokpit. Namun dipastikan tindakan Chen itu dinilai telah melanggar prosedur operasi dan regulasi keamanan udara.
"Chen menyalahgunakan haknya sebagai pilot, mengabaikan aturan dan melawan teguran orang lain," tulis Donghai Airlines dalam akun Weibo mereka.
Donghai Airlines menyatakan akan meningkatkan keamanan untuk mencegah insiden seperti ini terjadi lagi ke depan. Atas kesalahannya itu, Chen dikenakan hukuman skorsing selama enam bulan dan kualifikasinya sebagai instruktur penerbangan dengan perusahaan dicabut. Ia juga dikenakan denda sebesar 12.000 yen atau sekitar Rp 1,5 juta atas pelanggaran yang ia lakukan.
Tidak hanya Chen, hukuman juga diberikan kepada co-pilotnya yang bernama Wang dan Zhao dengan penghentian tugas sementara 15 hari dan denda sebesar 6000 yen atau Rp 779 ribu. Petugas keamanan penerbangan, Sun juga dikenakan denda sebesar 500 yen atau Rp 64 ribu.
Pelanggaran serupa pernah terjadi pada tahun 2011. Setelah hilangnya penerbangan Malaysia Airlines MH370 pada 2014, perempuan asal Afrika Selatan, Jonti Roos mengatakan kepada Daily Mail ia dan seorang teman telah diajak ke kokpit oleh co-pilot MH370, Fariq Abdul Hamid dan rekannya selama penerbangan dari Phuket ke Kuala Lumpur.
NAURA NADY | SOUTH CHINA MORNING POST | DAILY MAIL UK