TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Jazz multi-instrumentalis asal Afrika Selatan bernama Musa Manzini bermain gitar selama operasi bedah otak untuk mengangkat tumor otaknya.
Dilansir dari Reuters, 22 Desember 2018, musisi sekaligus dosen universitas menjalani fase operasi selama enam jam untuk mengangkat tumor otaknya. Namun uniknya, ia tetap bermain gitar dikelilingi petugas medis ketika prosedur bedah berlangsung.
Baca: Dikira Gemuk, Pria Ini Ternyata Memiliki Tumor 65 Kilogram
Langkah ini dilakukan dan diizinkan oleh dokter di kota Durban untuk memeriksa area otak Manzini yang digunakan untuk bermain musik, serta memulihkan bagian otak yang berfungsi untuki menggerakan jari, yang terfinfeksi tumor.
"Saya merasa sangat aneh dan tidak nyaman," kata Manzini kepada Reuters seminggu pasca-pembedahan."Di antara kondisi anestesi, sadar dan mendengar suara alat bedah di kepalaku...sangat sulit untuk berkonsentrasi."
Dokter memutuskan untuk membuat Manzini tetap sadar untuk melihat area otak mana yang berfungsi saat operasi berlangsung, membantu mengurangi risiko kerusakan neurologis.
Musa Manzini.[Facebook/Musa Manzini]
Dilansir dari iol.co.za, Operasi ini disebut kraniotomi yang dilakukan oleh tim bedah saraf yang dipimpin Dr Basil Enicker dan Dr Rohen Harricahndparsad di Rumah Sakit Inkosi Albert Luthuli di kota Durban.
"Keputusan untuk melakukan kraniotomi saat sadar daripada anestesi umum digagas oleh Dr Enicker untuk menjaga dan memulihkan gerakan jari saya, dengan mempertimbangkan karir saya sebagai seorang musisi," kata Manzini kepada IOL.
Baca: Koma Setahun, Gadis ini Bangun Usai Dengar Ibunya Bermain Piano
Enicker mengatakan bahwa kraniotomi saat sadar adalah teknik yang digunakan untuk pasien yang menjalani prosedur bedah di area "eloquent" otak.
"eloquent otak adalah bagian dari jaringan otak yang melakukan fungsi penting dan jika dihilangkan akan menyebabkan kelumpuhan atau masalah sensorik atau bicara," kata Dr Enicker.
Dia menjelaskan bahwa pendekatan kondisi sadar memfasilitasi perekaman aktivitas listrik otak dari elektroda yang ditempatkan langsung pada permukaannya yang terbuka.
Ini membantu mengidentifikasi secara akurat area-area otak yang mengendalikan fungsi dan bicara motorik.
Baca: Video Remaja Penderita Tumor Otak Rayakan Ulang Tahun Jadi Viral
"Dengan cara ini, kita dapat menguji daerah otak sebelum mereka dibuang. Hal ini memungkinkan pengangkatan tumor, sambil meminimalkan kerusakan pada otak," tambahnya.
"Operasi sukses karena risiko terbesarnya adalah kelumpuhan. Saya tidak lumpuh, dan saya masih memiliki kendali atas anggota tubuh saya dan dengan demikian dengat semangat bagus dan pulih dengan baik," kata Manzin.
Setelah sepenuhnya pulih pasca-bedah pengangkatan tumor otak, musisi itu berniat menampilkan kembali aksi Jazz-nya di panggung.