TEMPO.CO, Jakarta - Gua Thailand yang menjadi lokasi 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka terjebak di dalamnya selama 17 hari, kini ramai dikunjungi wisatawan.
Wisata gua dibuka kembali bulan lalu dan sekarang ratusan kios berbaris di jalan menuju gua, menjual suvenir termasuk t-shirt, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 Desember 2018.
Baca: Kenang Misi Penyelamatan, Gua Thailand akan Diubah Jadi Museum
Pintu masuk ke gua Tham Luang dilarang tetapi para turis bisa melihat dari mulut gua sementara ada warung-warung, tiket lotere dan biksu Budha membagikan pernak-pernik.
Gua Chiang Rai di Thailand di mana 12 bocah tim sepak bola "Wild Boars" berubah menjadi destinasi wisata.[Kyodo News]
Selain mengambil swafoto di gua, wisatawan juga dapat memberikan penghormatan kepada mantan Angkatan Laut Thailand SEAL, Saman Kaman, yang tewas tenggelam ketika ia mengirim oksigen untuk korban pada 6 Juli.
Kisah tim sepak bola dan pelatih mereka memikat dunia ketika mereka pergi ke gua usai latihan dan terjebak banjir yang disebabkan hujan bulan Juni.
Baca: 12 Remaja Terjebak di Gua Temui Perdana Menteri Thailand
operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran yang melibatkan lebih dari 1.000 penyelamat dan relawan diluncurkan setelah pelatih kepala tim Nopparat Kathawong menemukan sepeda dan tas mereka di dekat pintu masuk gua.
Karena hujan lebat dan semua anak lelaki bisa berenang, semakin mempersulit upaya penyelamatan sampai mereka ditemukan pada hari ke sembilan di dalam gua.
Petugas penyelamat membawa korban yang terjebak dalam Gua Tham Luang, Provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 Juli 2018. Tim penyelamat membawa para remaja itu setelah memberikan obat penenang agar tidak panik ketika melewati lorong-lorong gua yang sempit dan gelap. THAI NAVY SEAL/via REUTERS
Akhirnya, setelah operasi penyelamatan beresiko tinggi, yang melibatkan penyelam ahli dari Inggris dan Australia, 12 anak laki-laki dan pelatih mereka diselamatkan.
Baca: Film 12 Remaja Thailand Terjebak di Gua Mulai Dibuat
Setelah mereka ditemukan oleh penyelam Inggris, Rick Stanton dan John Volanthen, para anggota tim sepak bola Thailand mengirim pesan melalui surat tulisan tangan yang dikirim ke luar dari gua oleh penyelam.