TEMPO.CO, Jakarta - Kompleks gua di Thailand di mana 12 anak sekolah dan pelatih sepak bola mereka terjebak selama dua minggu lebih, akan dijadikan museum untuk mengenang upaya penyelamatan.
"Basis data interaktif akan disiapkan. Ini akan menjadi daya tarik utama bagi Thailand," kata kepala operasional kompleks gua Tham Luang, seperti dilansir dari Reutes, 12 Juli 2018.
Baca: Anak-anak Thailand Pulih, Kehilangan Berat 2 Kg Selama di Gua
Pejabat Thailand mengatakan nasib anak-anak dan penyelamatan multinasional telah menempatkan gua dengan kuat di peta dan direncanakan untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata.
Namun Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan pada Selasa 10 Juli, pencegahan ekstra akan diadakan di dalam dan di luar gua untuk melindungi wisatawan yang berkunjung.
Sebuah buku panduan menggambarkan gua Tham Luang yang relatif belum dieksplorasi sebagai "ruang masuk yang mengesankan" yang mengarah ke jalan yang ditandai dan kemudian serangkaian kamar gua dan batu.
Penduduk desa mengatakan gua memang rentan terhadap banjir dan banyak yang mendesak pemerintah untuk memasang peringatan yang lebih jelas.
Sejumah petugas penyelamat berada di luar Gua Tham Luang guna menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola U-16 dan seorang pelatih yang terperangkap di dalam gua di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 25 Juni 2018. REUTERS/Stringer
Chongklai Worapongsathorn, Wakil Direktur Jenderal Departemen Taman Nasional, Satwa Liar dan Konservasi Tanaman, mengatakan gua itu akan ditutup pada Kamis tetapi tidak mengatakan sampai berapa lama ditutup.
Dia mengatakan bahwa ada rencana untuk menghidupkan kembali taman nasional yang berdekatan dengan lokasi di mana ratusan petugas penyelamat dan personel militer mendirikan kamp selama pencarian dan penyelamatan.
Orang-orang Thailand percaya legenda dibalik gua yang dikelilingi pegunungan ini. Nama lengkap gua adalah Tham Luang Nang Non, yang berarti gua perempuan yang berbaring.
Legenda mengatakan bahwa seorang putri cantik melarikan diri ke gua bersama kekasihnya. Ayahnya mengirim tentara untuk membunuh kekasihnya, kemudian sang putri bunuh diri.
Baca: Misi Penyelamatan Thailand Sukses, Ini Kata Trump, Mou dan FIFA
Wakil Direktur Jenderal Departemen Taman Nasional, Satwa Liar dan Konservasi Tanaman Thailand, Chongklai Worapongsathorn, dilansir dari Bangkok Post, juga mengatakan pihaknya tengah merestorasi gua dalam waktu dekat dan panjang, setelah kerusakan saat proses pengeboran untuk menyelamatkan korban yang terjebak.
Kompleks gua Tham Luang adalah bagian dari taman hutan Doi Nang Non seluas 8 juta meter persegi. Taman hutan ini rencananya akan ditingkatkan statusnya menjadi taman nasional.
Gua Tham Luang terletak 453 meter di atas permukaan laut. Tham Luang adalah kompleks gua batu kapur besar dengan gua besar di pintu masuknya. Kompleks ini memiliki banyak stalaktit dan stalagmit dan tiga gua yang lebih kecil. Pemerintah Thailand berencana menjadikan gua sebagai destinasi wisata dan memasang papan peringatan lebih banyak untuk mencegah insiden serupa.