Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Pasang Surut Hubungan Ukraina dan Rusia

image-gnews
Presiden Rusia, Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri), dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan Deputi Pertama Menteri Pertahanan Valery Gerasimov menyaksikan latihan militer di tempat pelatihan
Presiden Rusia, Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri), dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia dan Deputi Pertama Menteri Pertahanan Valery Gerasimov menyaksikan latihan militer di tempat pelatihan "Telemba", sekitar 80 kilometer utara kota Chita selama latihan militer Vostok 2018 di Siberia Timur, Rusia, Kamis, 13 September 2018. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Iklan

Rusia mencaplok Crimea pada 2014 setelah "pasukan tanpa seragam" menduduki infrastruktur penting, termasuk pangkalan militer Ukraina, sementara pasukan Ukraina memasang sedikit perlawanan dan mundur. Hanya beberapa tahun kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin secara terbuka mengakui pasukan tersebut adalah pasukan Rusia.

Aktivis di Ukraina timur yang didukung oleh Rusia, mengambil alih kota dan menurunkan bendera Ukraina. Para pemimpin separatis di kota-kota Donetsk dan Luhansk menyelenggarakan pemilihan mendukung gerakan untuk melepaskan diri dari Ukraina.

Kekerasan sporadis tumbuh menjadi konflik besar pada Mei 2014, ketika Ukraina meluncurkan serangan udara di bandara Donetsk yang dikuasai oleh pejuang Chechnya Rusia.

Seorang tentara memberikan instruksi pada remaja yang mengikuti latihan menembak dalam pelatihan militer dasar di dekat kota Donetsk yang dikuasai pemberontak, Ukraina 30 Mei 2018. REUTERS/Alexander Ermochenko

Lebih dari 10.000 orang telah tewas dan lebih dari 1 juta orang mengungsi, dengan sebagian besar wilayah timur masih di bawah kendali separatis.

Kremlin tidak pernah mengakui perannya dan menyebutnya sebagai konflik sipil, tetapi banyak bukti menunjukkan Rusia telah mengirim sejumlah besar pasukan dan penasihat serta senjata kepada para pemberontak.

Baca: Presiden Ukraina Tuding Putin Bakal Caplok Negaranya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukraina menandatangani perjanjian perdamaian dengan separatis pada tahun 2015, menyerukan penyelesaian gencatan senjata dan politik di timur. Meskipun kesepakatan bisa membantu mengurangi intensitas pertempuran, tapi kesepakatan tidak menghasilkan apa pun untuk menyelesaikan kebuntuan politik di kawasan itu.

3. ESKALASI DI LAUT

Episode terakhir dari ketegangan yang meningkat terjadi pada Minggu 25 November di Selat Kerch, yang menghubungkan Laut Azov dan Laut Hitam dari tepi timur Semenanjung crimea.

Baca: Rusia Aktifkan Batalion S-400 di Perbatasan, Ukraina Cemas

Rusia telah membangun jembatan panjang yang membentang selat dan menghubungkan semenanjung dengan daratannya. Pada Maret, Ukraina menahan kapal penangkap ikan yang berlayar dari Crimea, dan Rusia meningkatkan aktivitas militernya di daerah itu, memeriksa semua kapal yang berlayar menuju atau dari pelabuhan Ukraina, yang mengganggu perdagangan. Ukraina telah memprotes, menyebut aksi ini sebagai "blokade ekonomi" yang mempengaruhi pelabuhannya di timur industri.

Kapal penjaga pantai Rusia menahan tiga kapal Ukraina di Selat Kerch, Laut Azov, yang terletak dekat Crimea, pada Ahad, 25 November 2018.

Ukraina mengatakan dua kapal perang angkatan lautnya dan sebuah kapal tunda ditembakkan dan disita oleh penjaga pantai Rusia di selat sempit. Rusia mengatakan kapal-kapal Ukraina itu melanggar perairan teritorialnya. Kedua pihak saling menyalahkan atas insiden ini.

4. KONFLIK ANTAR-GEREJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

9 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.