TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perawat di Malawi diskor setelah swafoto di bangsal rumah sakit dengan latar belakang perempuan hamil tanpa busana.
Patricia Malichi, perawat di rumah sakit Ndirande di kota Blantyre, Malawai menjadi sasaran amarah masyarakat di media sosial akibat swafoto. Mereka mendesak Malichi dipecat.
Baca: Buaya Gigit Turis Prancis yang Mengajaknya Berfoto Selfie
Kementerian Kesehatan Malawi pun turun tangan menghadapi tekanan masyarakat lantaran swafoto perawat tersebut dengan meminta dewan bidan dan otoritas kesehatan di distrik menangani masalah swafoto itu.
Kementerian juga melakukan penyelidikan apakah foto itu dibocorkan atau diunggah oleh bidan.
"Kami tidak mau menghakiminya, dan itu sebabnya kami bekerja sama dengan dewan untuk pengadilan yang adil dan investigasi yang bersih tentang kasus ini, dan muncul rekomendasi dari mereka," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Malawi, Joshua Malango kepada CNN, 15 November 2018.
Baca: Pesawat Jatuh Gara-gara Pilotnya Selfie
Mengenai tuntutan masyarakat agar perawat tidak membawa telepon genggam saat bekerja di klinik, Malango mengatakan tuntutan itu tidak akan dipenuhi.
Pihak rumah sakit pun akan dipecat jika membagikan informasi pribadi pasien yang dalam perawatan di rumah sakit.
Kasus swafoto perawat yang menimbulkan amarah warga net pada Januari lalu terjadi di satu rumah sakit di Rusia. Pemicunya, seorang perawat mengunggah foto pasien-pasien yang sekarat ke media sosial.
Begitu juga di satu rumah sakit di Florida, Amerika Serikat, dua perawat dipecat tahun lalu setelah menggunggah video SnapChat tentang mereka bertingkah tindak pantas terhadap seorang bayi di rumah sakit.