Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh Jamal Khashoggi Bilang 'Beritahu Bos Anda'

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Maher Abdulaziz Mutreb terlihat dalam kunjungan Mohammed bin Salman. [hurriyetdailynews.com]
Maher Abdulaziz Mutreb terlihat dalam kunjungan Mohammed bin Salman. [hurriyetdailynews.com]
Iklan

TEMPO.CO, Ankara – Salah satu anggota tim pembunuh asal Arab Saudi diketahui menelpon atasannya setelah kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

Baca:

 

Maher Abdulaziz Mutreb, yang diduga koordinator pembunuhan itu dan merupakan seorang perwira intelijen militer, mengatakan “Beritahu bos Anda” terkait misi yang dia lakukan di kantor konjen.

“Tindakan itu sudah dilakukan,” kata Mutreb kepada salah satu petinggi yang diduga merupakan bawahan Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman, seperti dilansir New York Times dan dilansir Aljazeera pada Selasa, 13 November 2018.

Media AS ini mengutip penjelasan dari tiga sumber anonim yang mengetahui isi rekaman pembunuhan Khashoggi, 59 tahun. Rekaman itu diperoleh dari hasil investigasi intelijen Turki.

Baca:

 

Maher Abdulaziz Mutreb, yang merupakan satu dari 15 orang anggota tim pembunuh yang dikirim dari Riyadh ke Istanbul, Turki, menelpon ke Riyadh dan berbicara dalam bahasa Arab. “Mutreb merupakan perwira keamanan yang sering menemani perjalanan Putra Mahkota,” begitu dilansir Aljazeera dan NY Times.

Para pejabat Turki mengatakan rekaman audio memang itu tidak secara langsung mengaitkan peristiwa pembunuhan di konjen dengan putra mahkota. Tapi analis menilai itu merupakan pesan yang kuat.

Kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, tewas di bunuh tim pembunuh dari Arab Saudi yang berjumlah 15 orang. Middel East Eye

Soal ini, pejabat Saudi membantah bahwa putra mahkota tahu menahu mengenai pembunuhan Khashoggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

“Otoritas Turki mengizinkan intelijen kami mendengarkan rekaman dan tidak ada sedikitpun dalam rekaman itu mengarah pada frase itu,” begitu kata pejabat Saudi soal ini.

Jamal Khashoggi, yang memiliki status penduduk Virginia, AS, dan merupakan kolumnis di Washington Post, memasuki Konjen Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Dia sedang mengurus dokumen yang menyatakan dia telah bercerai dengan bekas istrinya agar bisa menikah lagi dengan tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Khashoggi, yang terekam saat memasuki konjen, tidak pernah keluar lagi dari kantor itu.

Hatice Cengiz, yang menunggu keluarnya Jamal Khashoggi di seberang pintu gerbang Konjen Saudi, merasa khawatir dan menelpon seorang kenalan dekat Khashoggi yang juga penasehat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yaitu Yasin Aktay untuk mengadukan peristiwa ini.

Baca:

 

Otoritas keamanan Turki, seperti dilansir media Anadolu dan Yeni Safak, lalu berusaha mencari keberadaan Khashoggi pada 2 Oktober 2018 dan menggeledah secara diam-diam salah satu pesawat sewa Gulfstream yang ditumpangi anggota tim pembunuh dari Riyadh. Tapi mereka tidak menemukan Khashoggi. Satu pesawat lagi, yang ditumpangi Mutreb, telah berangkat terlebih dulu. Dia terlihat membawa koper besar dan bergegas memasuki pesawat.

Pemerintah Saudi, yang awalnya membantah Khashoggi tewas di dalam konjen, akhirnya mengakui jika jurnalis senior itu tewas akibat pembunuhan berencana. Mereka menangkap 18 orang tersangka. 2 pejabat tinggi, yang dekat dengan putra mahkota, yaitu Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri, yang merupakan Deputi Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, diberhentikan. Seorang lainnya, Saud al-Qahtani, yang merupakan penasehat bidang keamanan siber, juga ikut diberhentikan.

Pemerintah Arab Saudi lalu membentuk komite untuk merombak Direktoran Intelijen Umum, yang dinilai telah bertindak melampaui kewenangan dan perintah atasannya.

Pada akhir pekan lalu, Presiden Erdogan menyatakan otoritas Turki telah membagikan rekaman pembunuhan Jamal Khashoggi kepada sejumlah negara sekutu seperti Jerman, Prancis, Inggris, AS, dan Kanada. Dia mendesak agar kasus ini segera terungkap dan dalang perintah pembunuhan ikut diadili.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

18 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

22 jam lalu

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Mereka tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline SV 5004 Boeing 747-400. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.


Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

1 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyalami peserta ibadah haji kloter BTH 1 saat pelepasan di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

5 hari lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI