Kisah Transgender yang Ingin Jadi Boneka Seks Hidup

TEMPO.CO, Jakarta - Ivana, 26 tahun, seorang transgender dari Berlin, Jerman, telah melakukan operasi kecantikan sebanyak 20 kali untuk membuat tubuhnya seperti boneka seks hidup. Meski sudah operasi 20 kali, nyatanya Ivana masih berencana melakukan empat kali operasi lagi untuk mendapatkan bentuk tubuh yang dia inginkan.

Dikutip dari mirror.co.uk, Senin, 12 November 2018, Ivana, yang nama keluarganya tidak dipublikasi adalah seorang makeup profesional yang tinggal di Berlin. Dia terdorong melakukan operasi kecantikan karena berfikir dirinya jelek.

Saat ini, dia telah melakukan lima kali operasi hidung, tiga kali operasi payudara, satu kali operasi alis, satu kali operasi rahang, telinga dan lainnya. Total dia telah menghabiskan uang £87,000 atai Rp 1,6 miliar untuk rentetan operasi tersebut. Agar benar-benar mirip boneka seks, dia mengoperasi payudaranya hingga berukuran 95G.

Baca: Psikolog: 3 Faktor Orang Jadi Transgender seperti Dinda Syarif

"Dulu saya jelek. Saya tak dianggap oleh laki-laki, diabaikan. Saya merasa fisik saya baik, tetapi tidak cantik. Hingga akhirnya saya berkata 'ya, saya ingin seperti itu (boneka seks)'," kata Ivana.

Keinginan Ivana itu sekarang terwujud. Dia dijuluki boneka seks hidup dan telah memiliki 96 ribu pengikut di Instagram serta mendapat banyak perhatian.

Ivana, 26 tahun, seorang transeksual dari Berlin, Jerman, telah melakukan operasi kecantikan sebanyak 20 kali untuk membuat tubuhnya seperti boneka seks hidup. Sumber: CEN/@bimbo_doll_ivana/mirror.co.uk

Baca: Mainan Seks Berteknologi Tinggi Dipamerkan di Berlin

Dia menceritakan, banyak perempuan menertawakan penampilannya dan menyebutnya seperti seorang boneka seks. Namun perkataan itu bagi Ivana adalah sebuah pujian karena itu adalah hal yang inginkannya.

Ivana sangat mengidolakan artis porno, Lolo Ferrari, yang mengklaim sebagai pemilik payudara terbesar di dunia.

"Saya tidak ingin seperti orang normal. Saya ingin seperti boneka dan mencari kesempurnaan," kata Ivana, terkait rencananya untuk melakukan empat kali lagi operasi kecantikan.