TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Cina akan melakukan dialog tingkat tinggi untuk menyelesaikan perang dagang antar kedua negara. Rencana dialog ini mengemuka setelah Wakil Presiden Cina, Wang Qishan, mengutarakan niat jika Beijing ingin berbicara dengan Washington guna menyelesaikan masalah perdagangan kedua negara.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 7 November 2018, rencana dialog itu akan dilakukan pada Jumat, 9 November 2018 disela-sela pertemuan kelompok 20 atau KTT G20 di Argentina.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menjelaskan, selain Presiden Trump dan Xi, pertemuan bilateral untuk membicarakan perang dagang Amerika – Cina itu akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri – Mike Pompeo, Menteri Pertahanan – Jim Mattis, anggota politburo Cina – Yang Jiechi dan Menteri Pertahanan Cina – Wei Fenghe. Dialog soal keamanan dan diplomatik akan dilakukan setelah pembicaraan isu perang dagang.
Baca: Perang Dagang Cina - Amerika Bisa Berdampak ke Seluruh Bisnis
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menelepon Presiden Cina, Xi Jinping, membicarakan pertemuan G20 dan kemungkinan keduanya melakukan pertemuan bilateral. Pembicaraan pertelepon itu berlangsung positif, dimana Trump memproyeksikan pihaknya bisa membuat sebuah kesepakatan dengan Cina soal perdagangan.
Baca: Jack Ma: Perang Dagang AS-Cina Adalah Hal Paling Bodoh di Dunia
Pada Oktober lalu, Beijing mengatakan kedua belah pihak sudah setuju untuk melakukan pembicaraan antar kepala negara. Namun Washington memilih untuk menunda dulu sesaat karena ketika itu ketegangan akibat perang dagang, Taiwan dan sengkta Laut Cina Selatan sedang memburuk.
Sebagai gantinya, Mattis pada bulan lalu menggelar pembicaraan dengan Wei di Singapura. Ketika itu, Mattis mengatakan kepada Wei Amerika Serikat dan Cina perlu melakukan pembicaraan tingkat tinggi demi mengurangi risiko-risiko konflik.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina telah membuat keduanya saling menaikkan tarif impor. Amerika Serikat dan Cina saat ini adalah dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.