TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah stasiun kereta di Singapura akan segera dilengkapi dengan alat pendeteksi logam dan pemindai X-ray sebelum para penumpang memasuki gerbang pembayaran tiket kereta. Pemasangan alat pendeteksi logam dan pemindai X-ray ini adalah bagian dari uji coba yang dilakukan Singapura untuk meningkatkan keamanan di stasiun kereta atau MRT.
Otoritas transportasi Singapura atau LTA mengatakan ujicoba ini akan berlaku selama enam bulan dan akan dimulai pada Senin, 12 November 2018, di enam stasiun MRT. LTA juga akan mengumpulkan masukan dari para pengguna MRT dan operator transportasi publik agar bisa meningkatkan efektifitas operasional keamanan di masa depan dan pintu keluar gawat darurat.
Pewarta foto Indonesia menggunakan moda transportasi massa MRT untuk menjangkau venue yang berada dekat jalur stasiunnya dalam rangka meliput Sea Games 2015 Singapura, 4 Juni 2015. Fotografi olahraga menuntut teknis yang spesifik sehingga profesi ini cukup menantang. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Baca: Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta
Direktur Eksekutif LTA, Ngien Hoon Ping, mengatakan para operator transportasi publik akan mulai menggunakan alat handheld detektor logam untuk pemeriksaan di area penghubung antar bus dengan stasiun MRT. Aturan baru ini akan diperkenalkan secara berkala pada akhir tahun nanti.
"Sistem transportasi publik adalah sebuah infrastruktur penting yang melayani jutaan para pengguna kereta setiap hari. Kita harus tetap waspada terhadap individu yang mungkin membawa barang berbahaya yang dapat membahayakan publik," kata Ngien, seperti dikutip dari asiaone.com, Selasa, 6 November 2018.
Baca: Pembangunan Fase Pertama MRT Jakarta Sudah 96,5 Persen
Dia menambahkan, otoritas berwenang Singapura akan terus meningkatkan langkah-langkah pengamanan guna memastikan sistem transportasi Singapura tetap aman bagi para pengguna. Rencananya, pada 5 Desember 2018, LTA juga akan melakukan latihan darurat dengan operator transportasi SBS Transit di stasiun MRT Hougang di Jalur Utara-Timur.