Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembak Mati Harimau India Bercerita Soal Perburuan Avni

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi Harimau Benggala. WWF
Ilustrasi Harimau Benggala. WWF
Iklan

TEMPO.CO, Hyderabad – Penembak harimau Avni, Asghar Ali Khan, 37 tahun, mengaku menyesal telah menembak mati harimau yang telah memangsa 13 orang warga desa.

Baca:

Menurut Asghar, yang merupakan putra dari penembak jitu terkenal Nawab Shafat Ali Khan dari India, harimau Avni menyerang tim pemburu secara tiba-tiba.

“Saya menyesal tidak bisa menangkap harimau ini secara hidup-hidup. Dia ditembak saat menyerang kami dalam hitungan sepersekian detik setelah sempat ditembak menggunakan panah bius,” kata Asghar seperti dilansir Times of India pada Ahad, 4 November 2018.

Foto:

Menurut Asghar, warga desa di distrik Yavatmal, negara bagian Maharashtra, sekarang bisa bernapas lega karena selama ini aktivitas keseharian mereka dibayangi serangan hewan mematikan ini.

Penembakan harimau betina ini terjadi di jalan Borati-Warud Ralegaon di desa Borati. Ini pertama kalinya Asghar menembak mati seekor harimau. Sebelumnya, lulusan jurusan manajemen dari Leed University Inggris bidang manajemen ini pernah ikut menangkap seekor harimau hidup-hidup.

Baca:

Asghar bercerita dia mendapat informasi dari warga desa ada penampakan harimau betina di jalan sekitar pasar pekanan. Pada saat yang sama ada tiga warga desa tewas diserang harimau. “Kami sedang mengitari jalan desa ketika harimau itu menyerang kami,” kata dia.

Seorang ahli panah bius berhasil menembakkan panahnya ke harimau Avni. Namun, harimau itu langsung menyerang. “Saya menembaknya dari jarak 6 meter,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diberitakan tim pemburu India menembak mati harimau yang dituding telah memangsa 13 orang warga pada Jumat malam, 2 November 2018.

Baca:

Pembunuhan harimau ini terjadi di negara bagian Maharashtra dan menimbulkan kontroversi karena anggota tim pemburu diduga tidak mencoba menggunakan senjata bius untuk menaklukkan hewan berusia lima tahun yang dinamai Avni atau T1 ini.

T1 ditembak oleh Asghar, 35 tahun, pada sekitar pukul sebelas malam. “Tidak ada dokter hewan yang menemaninya saat penembakan terjadi, yang sebenarnya merupakan syarat wajib,” begitu dilansir Times of India pada Sabtu, 3 November 2018.

Harimau betina ini telah diburu selama dua tahun terakhir. Satu keputusan pengadilan berupa hukuman mati untuk hewan ini telah dikeluarkan di India. Menurut Times of India, departemen Kehutanan India telah melanggar aturan yang dibuat oleh Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

“Pengadilan menetapkan harus ada upaya untuk menggunakan senjata bius sebelum mencoba membunuh hewan itu,” begitu dilansir media ini. “Namun selama dua bulan terakhir, operasi perburuan itu tidak berupaya sama sekali mencoba menangkap harimau ini.”

Menurut sumber media ini, ada tembakan panah di tubuh harimau Avni tapi itu seperti ditempelkan dan bukan hasil dari penembakan. Ahli forensi dari Karnataka, Dr Prayag HS, mendesak digelar otopsi untuk mengekspos anomali dalam pembunuhan T1 ini.

“Jika departemen Kehutanan mengklaim penembakan panah telah dilakukan terhadap harimau ini, itu berarti dilakukan pada malam hari, yang merupakan tindakan ilegal,” kata sumber tadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

17 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

18 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.