TEMPO.CO, Jakarta - Turki merilis 15 tersangka penyiksa dan pembunuh Jamal Khashoggi, jurnalis warga Arab Saudi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.
Sumber pemerintah Arab Saudi mengungkapkan 15 tersangka itu sudah ditahan. Selain itu 3 pejabat top negara itu dipecat dalam kasus Khashoggi.
Baca: Arab Saudi Akui Kirim 15 Orang untuk Bawa Jamal Khashoggi Pulang
Menurut pemerintah Arab Saudi, 15 orang ini ditugaskan untuk membawa pulang Khashoggi setelah setahun menjadi eksil di Amerika Serikat.
Mereka berangkat tidak bersamaan. Kelompok pertama terdiri dari 9 orang terbang menggunakan pesawat sewaan Gulfstream milik maskapai Sky Prime Aviation bernomor HZ-SK1. Pesawat berangkat dari Riyadh pada 2 Oktober jam 03.13 pagi waktu setempat dan mendarat di bandara Atartuk pada subuh.
Kelompok kedua, berangkat ke Turki dengan menyewa pesawat juga milik maskapai Sky Prime Aviaton dengan nomor pesawat HZ-SK2 membawa 3 pejabat Saudi. Mereka tiba sore hari jam 17.15 waktu setempat.
Baca: 7 Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Pengawal Mohammed bin Salman
Apa peran 15 orang yang terdiri dari ahli forensik, intelijen dan militer dalam penganiayaan dan pembunuhan Jamal Khashoggi?
Salah satu tersangka pembunuh dalam kasus tewasnya kolumnis Washington Post Jamal Khashoggy adalah dokter Salah al-Tubaigy. Dia pernah belajar di Victorian Institute of Forensic Medicine di Melbourne pada Juni 2015. ABC Net
1. Maher Abdulaziz Mutreb, 47 tahun.
Mutreb merupakan teman dekat dan pengawal pribadi putra mahkota pangeran Mohammed bin Salman.
Maher disebut sebagai pemimpin tim pembunuh Khashoggi. Salah satu foto yang dipublikasikan media Turki menunjukkan Matreb masuk konsulat Arab Saudi di Istanbul, Tuki pada jam 9.55 pagi atau beberapa jam sebelum Khashoggi masuk.