Baca: Resmi Dinyatakan Hilang di Samudra Atlantik, 3 WNI Dapat Asuransi
Pada minggu pertama saat hanyut Aldi tidak bisa berbuat apa-apa. Aldi hanya bisa mengotak-atik radio untuk meminta pertolongan. Ia bahkan sengaja memasang lampu di bagian depan rumah rakit pada malam hari sebagai tanda butuh pertolongan.
Selama minggu pertama itu komunikasi lewat radio yang dilakukannya tidak mendapat respons. Aldi kemudian memilih berhenti berkomunikasi dan akan mengunakan radio saat ada kapal yang lewat.
“Saat ada kapal lewat saya cuma berteriak help, tapi pada minggu pertama tidak ada kapal yang terlihat lewat,”ujar Aldi.
Hari-hari paling sengsara ia rasakan ketika cadangan makanan dan minuman mulai habis dan hanya bisa mencukupi kebutuhan untuk tujuh hari. Cadangan air tawar untuk kebutuhan air minum bahkan sudah habis di minggu kedua saat hanyut.
“Dan untuk memenuhi kebutuhan air, saya terpaksa minum air laut yang disaring lewat baju. Saya baru bisa minum air tawar saat mendapatkan hujan satu hari di minggu ketiga,”ungkap Aldi.
Aldi mengaku sempat frustasi di minggu ketiga saat hanyut dan mulai putus asa lantaran usaha meminta pertolongan melalui radio tak pernah ada yang merespons. Tiga kapal yang lewat di pekan itu tak satupun dapat menolong.
KJRI Osaka bantu kepulangan Aldi yang hanyut di perairan Guam, Jepang. Foto: KJRI Osaka
Baca: Kapal Angkatan Laut Korea Selatan Tenggelam, 46 Orang Hilang
Dia mulai sering berjalan mengelilingi rumah rakit ukuran 2x2 meter selama dua jam setiap harinya. Aldi sempat mengira akan mati karena tidak ada satu kapal yang mau menolongnya.
“Saya sempat mempertimbangkan ingin bunuh diri dengan cara melompat ke laut, tetapi niat itu saya urung lakukan karena hati ini seperti ada yang berbisik untuk tidak melakukannya. Akhirnya saya tidak melakukannya,” tutur Aldi.
Pada pekan ke empat, Aldi mengatakan sudah tak lagi ada aktivitas yang dilakukan. Untuk menghabiskan waktu, di hanya bisa tidur-tiduran sambil membaca Alkitab yang dibawanya. Setiap malam ia terus berdoa agar dikirimkan bantuan untuk menolongnya.