TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan penumpang pesawat Jet Airways dengan penerbangan 9W 697 pada Kamis, 20 September 2018, mengalami mimisan dan luka-luka ringan setelah awak pesawat lupa prosedur. Kelalaian ini juga telah menyebabkan masker oksigen terlepas dari tempatnya.
Dikutip dari indiatoday.in pada Kamis, 20 September 2018, sejumlah sumber menceritakan awak pesawat lupa mematikan mesin udara sehingga menyebabkan penurunan tekanan kabin di dalam pesawat. Sejumlah alat penyelamatan darurat seperti masker oksigen keluar dari tempatnya. Sekitar 30 penumpang mengalami mimisan dan keluar darah dari telinga.
Baca: Asian Games, 3 Maskapai Asing Ajukan 26 Penerbangan Tambahan
Penumpang Jet Airways dengan penerbangan 9W 697 geger ketika masker oksigen keluar dari tempatnya karena petugas lupa menekan kabin. Sumber: indiatoday.in
Baca: AP I Beri Diskon Biaya Pendaratan bagi Maskapai Penerbangan
Penerbangan 9W 697 terbang dari Mumbai menuju Jaipur, India. Penerbangan ini menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800. Akibat kelalaian ini, pesawat pun balik lagi ke Mumbai.
Lima penumpang dibawa ke rumah sakit Nanavati, India. Rajendra Patenkar, Kepala Rumah Sakit Nanavati, mengatakan para penumpang itu mengalami barotrauma.
Seorang juru bicara Jet Airways mengatakan awak kokpit 9W 697 telah di non-aktifkan menyusul dilakukannya penyidikan. Nagarjun Dwarakanath, seorang pelatih pilot dan reporter TV India Today, mengatakan ketika sebuah kabin pesawat penuh dengan muatan, maka pilot seharusnya mematikan mesin udara. Rembesan udara dari mesin pesawat digunakan untuk mengatur tekanan kabin.
Dwarakanath mengatakan para pilot melakukan prosedur ini sehingga mesin memiliki energi untuk lepas landas. Namun setelah lepas landas, tombol udara mesin harus kembali dinyalakan supaya bisa menyalurkan udara kembali ke kabin. Dalam kasus pesawat Jet Airways 9W 697, pilot dan co-pilot memulai prosedur dengan tombol mesin udara dalam keadaan mati karena muatan yang penuh, tetapi lupa menyalakan lagi.