Lobi Pengusaha
Pemerintah AS lewat kementerian Perdagangan menggelar dengar pendapat dengan para pelaku pasar soal tarif baru itu pada akhir Agustus 2018. Forum ini menjadi sarana bagi para pebisnis untuk meminta pemerintahan Trump mengecualikan produk jualan mereka, yang diimpor dari Cina, agar tidak masuk dalam daftar kenaikan tarif impor.
Dalam suratnya ke kementerian Perdagangan AS, jajaran manajemen Dell, Cisco, Juniper Networks, dan Hewlett Packard mengatakan kenaikan tarif untuk produk jualan mereka bisa membuat laba tergerus. Ini bisa berujung dengan pengurangan karyawan.
Baca:
Lawan Sanksi Amerika, Rusia Percepat Tinggalkan Dolar
Lobi ini berhasil membuat banyak produk elektronik konsumer dihapus dari daftar tarif baru ini. Namun, produk seperti perlengkapan jaringan dan router tetap terkena kenaikan tarif impor.
Keputusan Trump menaikkan tarif impor ini menuai kritik pedas dari asosiasi pengusaha. “Keputusan ini menunjukkan pemerintah tidak mengacuhkan banyak peringatan dari konsumen AS dan para pebisnis,” begitu kata Kamar Dagang AS.