TEMPO.CO, Jakarta - Mesir menuju era baru setelah Presiden Abdel Fattah el-Sisi menunjuk gubernur perempuan Kristen, Manal Awad Mikhail, untuk memimpin pemerintahan wilayah pada Jumat 31 Agustus 2018.
"Manal Mikhail ditunjuk menjadi gubernur di kota pantai Damietta. Dia perempuan Kristen pertama yang menduduki posisi itu," koran al-Masry al-Youm melaporkan.
Baca: Jadi Korban Militan, Umat Kristen Koptik Mesir Mengungsi
Manal Awad Mikhail. Foto: Almasry Alyoum
Sementara itu, sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan menyebutkan, Manal Awad Mikhail penganut Kristen Koptik, ditunjuk menjadi gubernur wilayah pantai Provinsi Damietta. Mikhail adalah seorang sarjana kedokteran hewan dari Universitas Benha Mesir lulus pada 1989.
Menurut Karim Kamal, Kepala Jenderal Persatuan Koptik untuk Tanah Kelahiran, sebuah LSM di Mesir, penunjukan Mikhail menunjukkan bahwa Mesir telah memasuki "era baru".
Seorang wanita dari Jamaan Kristen Koptik, mendapatkan perawatan usai terluka akibat dari serangan dari seorang pria bertopeng, dengan menembakan senjata ke bus dan truk berisikan jamaah Kristen Koptik di Mesir, 26 Mei 2017. Jamaah Kristen Koptik merupakan minoritas di Mesir. Jumlah mereka hanya sekitar 10% dari populasi Mesir yang mencapai 92 juta jiwa. AP Photo
"Aliran agama tidak menghalangi penunjukan Mikhail menjadi gubernur di salah satu wilayah di Mesir." Dia menambahkan, "Penunjukannya berdasarkan prestasi," tulis Middle East Monitor.
Baca: Umat Kristen Koptik Mesir Kerap Dianiaya dan Diserang, Mengapa?
Situs berita Punch menulis, Mesir sebuah negara yang memiliki pemeluk Kristen terbesar di Timur Tengah. Sesuai dengan data statistik, penduduk beragama Kristen mencapai 10 persen dari 95 juta penduduk Mesir. Selama ini, warga Kristen Mesir mengeluh karena kerap mendapatkan persekusi dan serangan dari kelompok Islam militan.
