TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia memberikan penghargaan Ambassador Awards 2018 kepada CEO dan TKI Teladan di Korea Selatan setelah melewati seleksi yang sangat ketat oleh tim khusus yang terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat Indonesia bersama KBRI Seoul.
Dua CEO Perusahaan Korea Selatan yang memperkerjakan TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dianugerahi Ambassador Award 2018. Penghargaan tersebut dihelat di Wisma Duta KBRI Seoul pada Minggu, 26 Agustus 2018.
Baca: Masyarakat Korea Selatan dan Jepang Bersimpati Atas Gempa Lombok
Mr. Shon Jong-man menerima penghargaan dari Dubes RI (KBRI Korea Selatan)
Dua CEO Korea Selatan yang mendapat penghargaan KBRI Korsel adalah Sohn Jong-man, CEO Buheung System, dan Choi Min-seok, CEO DK&D Co. Keduanya dinilai berhasil dalam melindungi PMI yang bekerja di perusahaannya dan memberikan hak-hak mereka dengan baik, seperti memberikan gaji tepat waktu, memberikan fasilitas akomodasi dan konsumsi yang layak serta memberikan izin/cuti. Belum lagi syarat lainnya, yaitu tidak pernah terjadi kecelakaan kerja dan tidak pernah ada PMI yang meninggal dunia di perusahaan dimaksud.
"Saya atas nama Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan ini kepada Mr. Sohn Jong-man dan Mr. Choi Min-seok yang telah memilih Pekerja Indonesia dan memperlakukan mereka dengan baik. Saya berharap Award ini dapat memotivasi perusahaan lain melakukan hal yang sama bagi PMI di Korea Selatan yang jumlahnya mencapai lebih dari 32 ribu orang," tutur Dubes RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, kepada Tempo.
Mr. Choi Min-seok menerima penghargaan dari Dubes RI (KBRI Korea Selatan)
Sebaliknya Choi Min-seok mengungkapkan rasa terimakasih atas penghargaan yang diterima. Pengusaha yang memperkerjakan 14 PMI ini juga mengungkapkan komitmennya untuk selalu menjamin keselamatan PMI.
Kegiatan Ambassador Award merupakan acara tahunan KBRI Korea Selatan di Seoul.
"Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Korea dan para Sajangnim atau majikan PMI yang selama ini telah secara konsisten mengembangkan kerjasama dalam penanganan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Korea. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan pula untuk memberikan apresiasi kepada Warga Negara Indonesia dan diaspora Indonesia yang telah peduli dan konsisten dalam mempromosikan budaya dan persatuan serta membantu PMI dengan hati," ungkap Duta Besar Umar yang juga mantan Konjen RI di Los Angeles ini.
TKI Teladan 2018 Saiful Ansori dan Rektor UT yg menyerahkan penghargaan (KBRI Korea Selatan)
Selain diberikan kepada CEO terbaik, Ambassador Awards juga diberikan kepada PMI teladan versi Perusahaan, WNI Peduli Budaya/Persatuaan dan Diaspora Peduli WNI.
Saiful Ansori, PMI yang bekerja di Perusahaan Byeolpyo Susaemi, Dangjin, Korsel, diaungerahi sebagai PMI teladan. Saiful yang dinominasikan oleh majikannya ini telah menjadi inspirasi bagi puluhan ribu PMI di Korsel karna ketekunannya.
Soekaryadi WNI Peduli Budaya dan Persatuan. Penghargaan diserahkan oleh Prof. Jimly Asshiddiqie mantan Ketua MA (KBRI Korea Selatan)
Sementara itu penghargaan terhadap WNI Peduli Budaya/Persatuan jatuh kepada Soekaryadi. Di sela-sela kesibukannya bekerja, dirinya gigih memperkenalkan kesenian Jaranan (Kuda Lumping) dan menyatukan berbagai elemen masyarakat Indonesia yang ada.
Kategori terakhir dalam Ambassador Award yaitu Diaspora peduli WNI jatuh pada Rima K Moedjiono. Satu-satunya perempuan peraih Ambassador Award ini mendapat pernghargaan karena jasa-jasanya dalam membantu PMI/WNI di Korsel yang tengah menghadapi berbagai kesulitan ataupun masalah.
Rima K Moedjiono peraih diaspora Peduli WNI. Penghargaan diserahkan oleh Ibu Nila Umar Hadi, Istri Dubes RI (KBRI Korea Selatan)
Pemilihan dan penganugerahaan Ambassador Award dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan penuh pertimbangan serta melibatkan berbagai pihak. Lebih dari 1500 CEO/Sajangnim perusahaan yang memperkerjakan PMI masuk tahap seleksi awal. Melalui wawancara dan kunjungan langsung ke berbagai perusahaan tersebut, 2 dari mereka dinyatakan terbaik dalam hal perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia.
Baca: Begini WNI di Azerbaijan Rayakan Idul Adha
Hal yang sama juga pada pemilihan kategori lain, Calon PMI teladan diusulkan oleh lebih dari 150 perusahaan dan terpilih 1 orang saja. Pemilihannya pun melibatkan seluruh perwakilan elemen masyarakat. Juri sebanyak 13 orang adalah mereka yang mewakili masing-masing organisasi WNI di Korea Selatan.