Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Demokrat AS Sebut Proses Pemakzulan Trump Dimulai

Editor

Budi Riza

image-gnews
Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Al Green (kiri), dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan).
Anggota Kongres dari Partai Demokrat, Al Green (kiri), dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan).
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Al Green, mengatakan proses pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump sudah dimulai. Ini terjadi setelah bekas pengacara pribadi Trump yaitu Michael Cohen mengaku bersalah dalam delapan dakwaan termasuk pelanggaran dana kampanye.

Baca: 

Pengacara Yakin Trump Tidak Bakal Terkena Pemakzulan, Alasannya?

Saat menjalani persidangan di pengadilan di Manhattan, New York, Cohen mengaku membayar uang tutup mulut atas arahan Trump kepada dua orang perempuan yang mengaku pernah memiliki hubungan intim dengan Trump.

Kedua perempuan itu adalah Stormy Daniels, yang merupakan bintang film porno, dan bekas model Playboy Karen McDougal.

“Saya pikir Presiden harus menyadari bahwa proses hitung mundur untuk pemakzulan telah dimulai,” kata Al Green seperti dilansir The Independent, Sabtu, 25 Agustus 2018 waktu setempat.

Al Green, yang pernah mengajukan upaya pemakzulan terhadap Trump sebelumnya, mengatakan Trump harus memilih untuk mundur atau menghadapi pemakzulan. Pasca kesaksian Cohen di pengadilan kemarin, Al Green mengaku berencana mengajukan mosi pemakzulan ini lagi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersenyum lebar di hadapan para pasien anak di Rumah Sakit Anak Nasional di Columbus, Ohio, Amerika, Jumat, 24 Agustus 2018. Donald Trump, yang didampingi Ibu Negara Melania, mengunjungi pasien anak penderita epidemi opioid di rumah sakit tersebut. REUTERS/Leah Millis

“Itu akan menjadi pilihan dia. Kongres tidak punya pilihan kecuali bertindak,” kata Al Green. “Pada satu titik, kami harus bertindak.”

Baca: Bisakah Donald Trump Dimakzulkan Atas Kasus Michael Cohen?

Al Green sebelumnya pernah mengajukan upaya pemakzulan terhadap Trump terkait pernyataan Presiden saat itu mengenai parade kelompok supremasi kulit putih di Charlottesville pada 2017.

Saat itu, Trump menyalahkan kedua belah pihak yaitu kelompok supremasi kulit putih dan kelompok penentangnya. Padahal, seperti diberitakan media massa, kelompok kulit putih bersikat agresif termasuk menabrak pengunjuk rasa penentangnya sehingga jatuh korban jiwa.

Pendapat Al Green ini berbeda dengan kebanyakan politisi asal Partai Demokrat, yang cenderung memilih diam soal sensitif ini. “Saya pikir kita tidak seharusnya bicara soal pemakzulan,” kata rekan Al Green dari Partai Demokrat yaitu Senator Tammy Duckworth.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 

Jika Dilengserkan, Trump Sebut Pasar Saham akan Jatuh

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nancy Pelosi, meminta anggota fraksi tidak mengangkat isu ini dan sebaliknya mendorong penasehat khusus Robert Mueller menyelesaikan investigasinya atas dugaan tindak kriminal yang dilakukan tim kampanye Trump.

“Tim penasehat khusus dan para jaksa penuntut di New York sedang melakukan investigasi secara profesional dan menyeluruh. Dan mereka harus diizinkan melanjutkan pekerjaannya bebas dari gangguan,” kata Pelosi kepada sesama anggota fraksi Demokrat.

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen. REUTERS/Lucas Jackson, Leah Millis/File Photos

Soal upaya pemakzulan ini, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menanggapi.

“Ide mengenai pemakzulan sebenarnya sebuah upaya menyedihkan oleh politisi Demokrat. Itu sepertinya satu-satunya pesan yang mereka punya memasuki masa pemilu tengah waktu (midterm election),” kata Sanders. “Ini juga sangat bagus untuk mengingatkan agar masyarakat Amerika memilih kandidat yang satu pikiran dengan Presiden.”

Baca: 

Afrika Selatan Kecam Twitter Donald Trump Soal Perampasan Lahan

Bekas kepala strategi Gedung Putih, Steve Bannon, mengatakan,”November ini merupakan referendum soal pemakzulan – setuju atau tidak. Setiap orang pendukung Trump harus terlibat,” kata dia.

Soal ini, anggota Kongres dari Partai Republik, Tom Cole, mengatakan,”Jika ada putusan yang jelas dan meyakinkan dan bisa mengarah ke pemakzulan, saya pikir para anggota akan bertindak.”

Dilansir ABC News, Trump mengatakan dalam wawancara dengan Fox News bahwa dia telah melakukan sejumlah pekerjaan besar untuk Amerika. "Saya tidak tahu apakah Anda bisa memakzulkan orang yang telah melakukan pekerjaan dengan hebat," kata dia. Pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, mengatakan masyarakat AS bakal memberontak jika Trump terkena pemakzulan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

4 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

16 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Andi Mallarangeng menghadiri rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Hari Jumat, 1 September 2023 di Puri Cikeas, Bogor. Tempo/Alifya Salsabila
Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.


Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146