Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hubungan dengan Turki Menegang, Trump Sebut Tidak Ada Konsesi

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters/Leah Millis
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan tidak setuju dengan permintaan pemerintah Turki, yang meminta konsesi untuk permintaan pembebasan pastor asal AS yang sedang ditahan.

Baca:

Soal Lira, Cina, Qatar, Jerman, Prancis dan Rusia Dukung Turki

Masih Tegang dengan Trump, Erdogan Bilang Bakal Lawan Terus

“Saya pikir sangat menyedihkan dengan apa yang Turki lakukan. Saya pikir mereka membuat kesalahan buruk. Tidak bakal ada konsesi,” kata Trump lewat wawancara khusus dengan Reuters, Selasa, 21 Agustus 2018.

Pemerintah Turki telah meminta pemerintah AS untuk menyerahkan Fethullah Gulen, seorang ulama asal Turki yang mengasingkan diri di AS dan dituding terlibat mendukung upaya kudeta militer gagal terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan pada 2016. Namun, AS menolak menyerahkan Fethullah kepada pemerintah Turki.

Pada saat yang sama, otoritas Turki menahan pastor Andrew Brunson, yang dituding terlibat melakukan kegiatan mata-mata dan terorisme soal dukungannya terhadap upaya kudeta militer gagal 2016. Dia telah ditahan selama sekitar 20 bulan dan bakal menjalani persidangan.

Trump meminta pemerintah Turki membebaskan Brunson sekitar tiga pekan lalu. Namun, Turki menolak. Pemerintahan Trump lalu memberi sanksi kepada dua menteri Turki dan menaikkan tarif impor komoditas baja dan aluminium hingga dua kali lipat menjadi masing-masing 50 persen dan 20 persen.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan disaksikan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Brussels Belgia, 11 Juli 2018. (Presidency Press Service via AP, Pool)

Ini membuat ekspor baja dan aluminium Turki terhambat untuk masuk ke pasar AS karena harga jualnya menjadi tidak kompetitif terhadap komoditas sejenis. Ini juga sempat membuat mata uang lira melemah mendadak hingga 7,24 dan kemudian menguat di kisaran 6 lira per dolar.

Hurriyet Daily News melansir Erdogan membalas tindakan Trump ini dengan menaikkan tarif impor dua kali lipat untuk produk mobil penumpang, alkohol dan tembakau asal AS dengan masing-masing 120 persen, 140 persen dan 60 persen.

Dia juga menyerukan pemboikotan produk ponsel iPhone dan elektronik asal AS dan meminta warganya membeli ponsel Samsung dari Korea Selatan dan ponsel lokal Venus Vestel. Sebagian warga Turki merusak iPhone dan membuang Coke Cola sebagai respon ajakan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan juga mendapat komitmen investasi US$15 miliar atau sekitar Rp221 triliun dari emir Qatar serta dukungan lisan untuk stabilitas perekonomian Turki dari Rusia, Cina, Prancis dan Jerman.

Saat ditanya sanksi tarif imor kepada Turki bakal berdampak negatif ke perekonomian Eropa dan negara-negara berkembang, Trump menjawab ini.

Mata uang Lira Turki [REUTERS]

“Saya tidak peduli sama sekali. Saya tidak khawatir. Ini hal yang tepat untuk dilakukan,” kata Trump soal dampak buruk kebijakannya terhadap perekonomian negara lain.

Baca:

Kena Sanksi, Erdogan Sebut Amerika Tusuk Turki di Punggung

Hubungan Menegang, Erdogan kepada Trump: Ada Apa dengan Anda?

Trump juga mengatakan Erdogan menginginkan seorang perempuan warga Turki yang ditahan di Israel dilepaskan. “Saya mengupayakan orang itu keluar untuk dia. Saya harap dia akan melepas lelaki yang tidak bersalah dan pastor hebat ini dari Turki,” kata Trump.

Pemerintah Israel mengkonfirmasi Trump meminta pembebasan Ebru Ozkan dan mendeportasinya pada 15 Juli 2018. Sebaliknya, pemerintah Turki menyatakan tidak pernah menyetujui pembebasan Brunson sebagai imbalannya.

“Saya sangat menyukai Turki dan bangsa Turki. Saya memiliki hubungan baik dengan Presidennya. Tapi ini tidak bisa berlangsung satu arah. Ini bukan lagi hubungan satu arah dngan AS,” kata dia.

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Erdogan mengkritik Trump yang dinilai memilih seorang teroris dan bukannya negara mitra sesama anggota NATO. “AS menusuk Turki dari belakang,” kata Erdogan soal sanksi kenaikan tarif impor baja dan aluminium.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

2 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

3 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

8 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

9 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

9 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

9 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.