Hubungan Paul Manafort dengan Donald Trump
Paul Manafort dan Donald Trump telah berhubungan sejak 1980-an ketika Trump menyewa perusahaan lobi Manafort untuk membantu Trump Organization.
Trump menjadi dekat dengan mitra bisnis Manafort pada saat itu, Roger Stone, seorang pengusaha yang menyatakan diri sebagai penasihat awal kampanye Donald Trump.
Pada 2006, Paul Manafort dan istrinya membeli apartemen Trump Tower, yang masih dimiliki Manafort dan akan ditinggali ketika ia berada di Manhattan.
Pada Maret 2016, Trump mempekerjakan Manafort untuk mengelola Konvensi Nasional Republik dan mengajak para delegasi untuk mendukung Trump. Manafort memiliki pengalaman meyakinkan para delegasi untuk mendukung Gerald Ford pada 1976, terakhir kali Partai Republik memulai sebuah konvensi tanpa memilih calon presidennya.
Pada Mei 2016, Manafort dipromosikan ke posisi ketua kampanye dan kepala strategi. Dia menjadi manajer de-facto kampanye setelah Trump memecat Corey Lewandowski pada akhir Juni.
The New York Times, mengutip buku besar yang ditemukan oleh sebuah pusat antikorupsi di Kiev, melaporkan pada 16 Agustus 2016 bahwa uang sebesar US$ 12,7 juta (Rp 185 miliar) untuk pembayaran tunai yang tidak diungkapkan dari Partai pro-Rusia Yanukovych telah diberikan kepada Paul Manafort atas kerjanya untuk partai tersebut dari 2007 hingga 2012. Tiga hari kemudian, Manafort mengundurkan diri dari kampanye.
Trump juga berusaha untuk meminimalkan kontribusi Paul Manafort selama kampanye tahun lalu. Namun pada 2016, orang-orang terdekat Trump dengan cepat mengakui keberhasilan kampanye karena usaha mantan ketuanya, Paul manafort.
Mulai Dibidik FBI
Departemen Kehakiman mulai menyelidiki transaksi Paul Manafort di Ukraina pada 2014. Dia menjadi subjek dari surat perintah FISA, yang memungkinkan pemerintah federal untuk mengawasinya.
Tapi karena Robert Mueller ditunjuk sebagai penasihat khusus untuk memimpin penyelidikan federal atas campur tangan Rusia dalam pemilu 2016, Manafort telah mendapat sorotan tajam.
Rick Gates (kanan) dan Paul Manafort (kiri depan), bersaksi pada hari kelima persidangan atas tuduhan penipuan bank dan pajak di pengadilan federal di Alexandria, Virginia, AS, Senin, 6 Agustus 2018. REUTERS/Bill Hennessy
Pada awal Agustus 2017, Washington Post melaporkan bahwa FBI menggerebek rumah Manafort, menyita dokumen pajak, catatan perbankan asing, dan materi lain yang relevan dengan penyelidikan.
Dilaporkan pada tahun lalu Paul Manafort menawarkan untuk memberikan arahan pribadi tentang kampanye Donald Trump ke Deripaska.