TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Kanada, mempublikasi identitas pelaku penembakan pada Jumat pagi, 10 Agustus 2018 di kota Fredericton yang menewaskan empat orang. Pelaku diketahui bernama Matthew Vincent Raymond, 48 tahun dan telah dituntut melakukan pembunuhan tingkat satu. Pelaku saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Sayang, kepolisian hingga Sabtu malam, 11 Agustus 2018, belum mempublikasi motif penembakan atau jenis senjata yang digunakan. Empat korban tewas adalah dua warga sipil dan dua aparat kepolisian.
Dikutip dari channel news asia, aparat kepolisian datang ke lokasi penembakan di sebuah area apartemen di Fredericton, provinsi New Brunswick, setelah menerima laporan adanya tembakan yang dilepaskan pada Jumat pagi, 10 Agustus 2018, waktu setempat. Saat aparat kepolisian tiba di tempat kejadian, dua warga sipil ditemukan telah tergeletak di tanah.
Baca: Penembakan di Kanada, Empat Orang Tewas
Polisi mengamankan perimeter di sekitar lokasi penembakan massal di Toronto pada Senin, 23 Juli 2018. (Christopher Katsarov/The Canadian Press via AP)
Baca: Penembakan Massal di Toronto, Pelaku Menderita Gangguan Jiwa
Aksi penembakan pada Jumat, 12 Agustus 2018, merupakan tindak kekerasan bersenjata yang paling baru terjadi di Kanada. Undang-undang penggunaan senjata api di Kanada lebih ketat dari Amerika Serikat, namun tindak kejahatan bersenjata di Kanada meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, masyarakat Kanada dikejutkan dengan aksi penembakan di jalan Toronto yang sedang padat. Penembakan ini menewaskan dua orang dan melukai 13 orang. Pelaku tewas bunuh diri setelah melakukan penembakan.