Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tambah Karyawan, Jeff Bezos Kebut Pembuatan Roket Luar Angkasa

Reporter

image-gnews
Perusahaan antariksa Jeff Bezos Blue Origin meluncurkan roket New Shepard, Minggu, 29 April 2018. Kredit: Blue Origin
Perusahaan antariksa Jeff Bezos Blue Origin meluncurkan roket New Shepard, Minggu, 29 April 2018. Kredit: Blue Origin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Amazon.com dan salah satu miliarder dunia, Jeff Bezos, sedang mengebut agar perusahaan luar angkasa pribadinya, Blue Origin bisa segera memulai bisnisnya dengan peluncuran roket komersial. Bezos sedang berambisi membuat sebuah roket komersial luar angkasa bernama New Glenn yang bisa membawa satelit dan manusia ke angkasa.

Semula, Blue Origin diperkirakan sudah bisa merampungkan dan mengoperasikan new Glenn pada 2020, namun orang-orang yang dekat dengan projek ini memperkirakan rencana ini bakal meleset.

Dalam tiga tahun terakhir, Blue Origin telah merekrut ratusan insinyur dan terus merampungkan upaya perluasan yang digambarkan oleh salah satu karyawannya sebagai hyperbolic. Blue Origin yang bermarkas di Washingtong, Amerika Serikat, telah menambah dua kali lipat karyawannya dalam dua sampai tiga tahun terakhir menjadi tiga ribu karyawan.

Baca: Selebriti Antre Jadi Turis Luar Angkasa Virgin Galactic

Di posisi kelima ada Jeff Bezos dengan total kekayaan $45,2 miliar. Ia adalah pendiri, direktur utama, CEO, dan ketua dewan direktur Amazon.com. Lulusan Universitas Princeton ini pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada 1994. Ia juga pernah terpilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME. bulk.com.vn

Baca: Blue Origin - Virgin Galactic Bersaing Layani Turis Luar Angkasa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Reuters pada Jumat, 3 Agustus 2018, New Glenn adalah sebuah kendaraan berat yang dijanjikan Bezos akan mampu mengangkut satelit-satelit dan manusia ke orbit. Blue Origin berharap bisa memenangkan kontrak-kontrak militer dan komersial yang menguntungkan.

Roket New Glenn akan bersifat dapat digunakan kembali dan telah menjadi strategi Bezos untuk mematok harga murah pada mereka yang hendak menggunakan layanan New Glenn. Sejumlah pejabat eksekutif Blue Origin menyatakan uji coba pertama New Glenn ke angkasa akan dimulai dua tahun lagi.

Sekarang ini, para insinyur masih menyelesaikan detail rancangan New Glenn dan memulai pembuatan model komponen-komponen yang harus benar-benar lulus uji. Sebelumnya, beredar kabar Blue Origin telah melakukan pembicaraan dengan sebuah perusahaan asal Prancis, Eutelsat SA, dimana Eutelsat SA diperkirakan akan menjadi kustomer New Glenn pertama pada 2020.

Eutelsat SA sudah membayar uang tanda jadi, dimana layanan yang akan mereka terima meliputi sebuah peluncuran satelit geostasioner pada 2021-2022 sehingga Blue Origin akan terkena denda jika terlambat merampungkan New Glenn. Wakil CEO Eutelsat SA, Yohann Leroy, menolak membicarakan kontrak perusahaannya dengan Blue Origin. Dia hanya yakin, New Glenn siap membawa satelit milik perusahaannya ke luar angkasa pada akhir 2022.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

15 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

27 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition Resmi Dirilis, Miliki Konektivitas Off-grid

Pertama kali dirilis awal tahun ini, Oppo Find X7 Ultra Satellite Edition menjadi ponsel pertama di dunia dengan pengaturan kamera periskop ganda.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

29 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

34 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

37 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

40 hari lalu

SpaceX Starshield (The Verge)
SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah


Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

50 hari lalu

Bocoran gambar ponsel Google Pixel 8 Pro. Foto : gsmarena
Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".


Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

56 hari lalu

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)