Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Per Juli, 300 Warga Jepang Meninggal Akibat Banjir dan Panas

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran dan anjing pelacak mencari korban hilang akibat hujan deras yang menerjang Hiroshima, Jepang, 9 Juli 2018. Bencana banjir serta longsor menerjang Hiroshima dan sejumlah kota lain hingga menewaskan setidaknya 126 orang. (Kyodo News via AP)
Petugas pemadam kebakaran dan anjing pelacak mencari korban hilang akibat hujan deras yang menerjang Hiroshima, Jepang, 9 Juli 2018. Bencana banjir serta longsor menerjang Hiroshima dan sejumlah kota lain hingga menewaskan setidaknya 126 orang. (Kyodo News via AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 300 lebih warga Jepang pada Juli meninggal dunia akibat banjir dan gelombang panas, yang menjadikan bulan Juni tahun ini adalah yang paling mematikan di Jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Korban pertama disebabkan oleh curah hujan. Pihak penanganan bencana Jepang, dilaporkan Associated Press, 31 Juli 2018, mengatakan sedikitnya 220 orang tewas pada awal bulan akibat banjir besar dan tanah longsor di Jepang barat, dengan sembilan lainnya masih hilang dan diyakini telah tewas.

Baca: Gelombang Panas, Harga Sayuran Naik di Jepang

Sementara itu gelombang panas dengan rekor suhu tertinggi yakni di atas 40 derajat celcius, yang menyebabkan 116 kematian di Jepang.

Sejumlah warga terlihat berjalan sambil membawa payung di Tokyo, Jepang, pada Senin, 23 Juli 2018, dengan suhu tercatat mencapai 40,8 derajat Celcius. Kyodo via Japan Times

Dilansir dari Asahi.com, pada 29 Juli, kota Joetsu, Prefektur Niigata, mencatat suhu tertinggi baru pada 39,5 derajat. Gelombang panas melampaui 35 derajat celcius di sebagian Hokkaido, pulau paling utara, serta wilayah Tohoku.

Sejak musim semi, 86 orang meninggal karena sengatan panas dan sekitar 43.000 orang dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat.

Baca: Masjid Keliling di Jepang Sambut Olimpiade, Ini Penampakannya...

Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa sistem tekanan tinggi Pasifik akan terus mencakup sebagian besar Jepang sampai awal Agustus, menciptakan gelombang panas tingkat bencana yang mengancam jiwa.

Heatstroke atau sengatan panas adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat drastis karena paparan yang terlalu lama terhadap suhu dan kelembaban tinggi. Gejalanya termasuk pusing, sakit kepala dan mual. Heatstroke yang parah dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kematian. Tetapi situasi parah dapat dicegah dengan langkah-langkah yang tepat berdasarkan pengetahuan yang akurat.

Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap sengatan panas. Anak-anak cenderung sangat dipengaruhi oleh panas yang dipantulkan dari aspal, sementara orang yang lebih tua kurang mampu mengatur suhu tubuh mereka.

Suasana korban banjir dan tanah longsor di pusat evakuasi di sekolah dasar Okada, Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, Rabu, 11 Juli 2018. Bencana alam ini merupakan yang terburuk bagi Jepang dalam tiga dekade terakhir. REUTERS/Issei Kato

Sementara Jepang Barat dilanda curah hujan bersejarah pada akhir minggu pertama bulan Juli. Udara hangat dan lembab dari Samudera Pasifik mengintensifkan hujan musiman, memicu hujan lebat, ungkap Badan Meteorologi Jepang.

Baca: Badai Jongdari Sekuat 180 Kilometer per Jam Segera Hantam Jepang

Jumlah korban tewas banjir adalah yang terbesar di Jepang sejak badai besar pada 1982, menurut situs Nippon.com. Sekitar setengah korban berada di perfektur Hiroshima, di mana lebih dari 100 kematian melampaui 77 jumlah korban jiwa akibat tanah longsor di Jepang pada 2014. Selain Hiroshima, Prefektur Okayama juga terdampak, di mana tanggul sungai jebol di kota Kurashiki, yang merendam permukiman sekitar.

Lebih dari 70.000 tentara dan pekerja darurat dikirim untuk mendistribusikan persediaan dan menggali puing-puing untuk mencari korban hilang. Pada Minggu 29 Juli, lebih dari 10.000 pengungsi banjir tetap tinggal di pusat-pusat evakuasi dan tidak dapat kembali ke rumah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

10 jam lalu

Serial Shogun. Dok. Disney+ Hotstar
Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan


Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

14 jam lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.


Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Warga dengan dibantu anggota TNI membersihkan rumah yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.


5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

3 hari lalu

Ilustrasi tukang bangunan untuk renovasi rumah/Gravel
5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir


Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar. Foto: Canva
Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.