Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Panas, Harga Sayuran Naik di Jepang

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah warga terlihat berjalan sambil membawa payung di Tokyo, Jepang, pada Senin, 23 Juli 2018, dengan suhu tercatat mencapai 40,8 derajat Celcius. Kyodo via Japan Times
Sejumlah warga terlihat berjalan sambil membawa payung di Tokyo, Jepang, pada Senin, 23 Juli 2018, dengan suhu tercatat mencapai 40,8 derajat Celcius. Kyodo via Japan Times
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo – Harga sayuran di Jepang melonjak hingga 65 persen akibat gelombang panas, yang membuat suhu naik hingga sekitar 40 derajat Celsius.

Baca: 
Tiga Negara di Asia Alami Gelombang Panas Ekstrem
Korban Tewas Banjir di Jepang Naik Jadi 200 Orang

Harga sayuran bakal terus naik karena curah hujan berkurang akibat gelombang panas yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan.

“Harga sayuran akan bergerak bergantung pada kondisi cuaca,” kata seorang pejabat dari Badan Meteorologi Jepang, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu, 25 Juli 2018.

Harga kol naik hingga 129 yen atau sekitar Rp 16 ribu, yang berarti ada kenaikan harga sekitar 65 persen dibanding rata-rata dalam lima tahun terakhir.

Seperti dilansir sebelumnya, gelombang panas yang terjadi sejak awal Juli 2018 membuat suhu udara naik hingga 41,1 derajat, seperti terekam di Kota Kumagaya, Prefektur Saitama, wilayah Tokyo besar. Tidak kurang dari 77 orang telah tewas akibat suhu udara tinggi ini, dengan mayoritas korban merupakan warga sepuh.

Sejumlah pria mendinginkan tubuhnya dibawah pancuran air saati gelombang panas di Karachi, Pakistan, 25 Mei 2018. REUTERS/Akhtar Soomro

“Sembilan orang meninggal pada Senin, 23 Juli 2018,” demikian dilansir Japan Times, Senin, 23 Juli 2018.

Baca:
Korban Gelombang Panas Pakistan Capai Seribu Orang
Gelombang Panas di India, 1.826 Orang Tewas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video:
Gelombang Panas di Cina Akibatkan Puluhan Mobil Mogok

Suhu di Kota Kumagaya itu mengalahkan suhu tertinggi yang pernah terjadi di daerah Shimanto, Prefektur Kochi, di bagian barat Jepang pada Agustus 2013, yaitu sekitar 41 derajat. Di Distrik Ome, yang masuk ke wilayah ibu kota Tokyo, suhu tercatat mencapai 40,8 derajat pada Senin pekan ini.

Seorang warga mengecek pohon sayurannya yang ditanam di atas gedung di Hong Kong, 18 Maret 2018. AP

Pada Rabu sore, suhu di beberapa kota di bagian barat Jepang mencapai rekor tertinggi setempat, yaitu 38,8 derajat Celsius di Kota Yamaguchi dan 38,6 derajat Celsius di Kota Akiotacho.

Di Kota Takahashi, yang baru saja dilanda banjir pada awal bulan ini, suhu udara terekam mencapai 38,7 derajat Celsius atau 0,3 derajat lebih rendah dari rekor sebelumnya.

Seorang tahanan meninggal di Kota Miyoshi karena terkena serangan gelombang panas, yang membuat suhu di selnya mencapai 34 derajat Celsius. “Sangat disayangkan seorang tahanan meninggal,” kata Kiyoshi Kageyama, kepala penjara setempat.

Kondisi gelombang panas juga terjadi di Korea Selatan, yang disebut Presiden Moon Jae-in sebagai bencana khusus. Ini membuat penggunaan listrik untuk pendingin ruangan dan harga sayuran ikut naik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

18 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

12 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.