TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab, UEA, menyatakan siap mengerahkan pasukan ke seluruh wilayah Timur Tengah karena tidak harus tergantung kepada sekutunya, termasuk Inggris dan Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Uni Emriat Arab, Anwar Gargash, kepada media seperti dikutip Arab News, Jumat 27 Juli 2018.
Baca Juga:
Baca: Militer Uni Emirat Arab Duduki Pulau Socotra Yaman
Angkatan Laut Qatar saat melakukan latihan bersama dengan militer AS di Teluk Arab, Qatar, 16 Juni 2017. Pada awal Juni lalu, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir kompak memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. REUTERS/Naseem Zeitoon
Uni Emirat Arab menaruh perhatian mengenai terjadinya ketegangan antara kekuatan Barat dengan Iran terkait dengan keamanan di Timur Tengah. "Kami siap mengambil alih keamanan di kawasan sekitar kami," kata Gargash dalam sebuah pidato di London, Inggris.
"Kami berharap tekanan Amerika Serikat terhadap Iran akan membawa kembali perundingan masalah nuklir, rudal balistik Iran dan keamanan regional," ucapnya.Helikopter Serang Apache tidak hanya digunakan oleh militer Amerika Serikat. Beberapa negara, seperti Inggris, Belanda, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea Selatan, Israel dan Yunani, melengkapi militernya dengan Apache. Indonesia termasuk negara yang membeli Apache dan sedang menunggu kedatangan heli canggih ini. boeing.com
Uni Emirat Arab telah meningkatkan pengaruhnya dengan mengerahkan pasukan ke berbagai wilayah di Timur Tengah dan Afrika guna mendukung angkatan bersenjata negara setempat dan menyiapkan pangkalan militer.
Lihat foto: Intip Kekuatan Militer Uni Emirat Arab
"Negeri ini diyakini telah meningkatkan pengaruh militernya di Afrika dan Timur Tengah," Middle East Monitor melaporkan.
Saat ini, sekitar 5.000 pasukan Amerika Serikat, jet tempur dan drone bermarkas di Uni Emirat Arab. Sementara itu, Uni Emirat Arab bergabung dengan koalisi pimpinan Arab Saudi menggempur Houthi Yaman untuk memulihkan kekuasaan Presiden Rabbuh Mansur Hadi yang berkuasa sejak 2015.