Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Houthi Yaman Serang Bandara Uni Emirat Arab dengan Drone

image-gnews
Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]
Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak Houthi Yaman menyerang bandar internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menggunakan drone. Menurut laporan saluran televisi milik Houthi, Al-Masirah, lapangan udara tersebut diserang dengan tiga serangan drone Sammad-3 pada Kamis, 26 Juli 2018.

Hingga kini tidak ada laporan mengenai akibat serangan tersebut, apakah menimbulkan kerusakan atau memakan korban jiwa.

Baca: Pendudukan Socotra oleh Uni Emirat Arab, Yaman Temui Arab Saudi

Seorang pria berjalan dekat reruntuhan bangunan Istana Kepresidenan yang rusak akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 7 Mei 2018. Istana kepresidenan Yaman sekarang dipakai oleh pemberontak Houthi sebagai kantor pemerintahan mereka. AP

Sumber militer Houthi mengatakan, drone bersenjata tersebut terbang dengan jarak tempuh 1.500 kilometer sebelum kendaraan tak berawak itu sampai di lapangan terbang Abu Dhabi.

Juru bicara Houthi, Jenderal Abdullah al-Jafri, mengatakan, serangan drone menunjukkan kemampuan serangan terhadap infrastruktur vital milik Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang memimpin koalisi militer melawan pemberontak di Yaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Serangan kami ke lapangan terbang Abu Dhabi menunjukkan pasukan kami bukanlah macan kertas seperti tudingan musuh kami," kata al-Jafri kepada Al-Masirah TV melalui telepon seperti diberitakan Al Jazeera. "Sebelumnya, mereka mengejek kami. Tetapi lihatlah, langkah saya selanjutnya akan menyasar infrastruktur musuh kami di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab."Saksi mata menjelaskan ledakan bom dari pesawat tempur Arab Saudi hantam istana kepresidenan Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi pada Senin siang, 7 Mei 2018.

Pejabat di pemerintahan Uni Emirat Arab menolak telah terjadi serangan di lapangan terbang negaranya. "Lapangan terbang beroperasi seperti biasanya," kata pejabat yang tak bersedia disebutkan namanya.

Baca: Yaman Ancam Serang Arab Saudi dan Uni Emirat Arab

Meskipun pernyataan Houthi tersebut dibantah, masyarakat menulis status di media sosial mengenai penundaan penerbangan dari bandara Abu Dhabi.

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam, mengatakan kepada Al Jazeera melalui telepon, bantahan pejabat Uni Emirat Arab mengenai serangan drone adalah tidak berdasar. "Bantahan mereka bohong. Mereka tidak bisa membantah realitas baru di lapangan," kata Abdul-Salam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

6 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

8 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

8 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.