Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Selundupkan Sapi, Seorang Pria di India Tewas Dikeroyok

image-gnews
Sapi berdiri dipinggir jalananan saat truk melintas dengan diselimuti asap akibat polusi udara di Greater Noida, India, 8 November 2017. AP
Sapi berdiri dipinggir jalananan saat truk melintas dengan diselimuti asap akibat polusi udara di Greater Noida, India, 8 November 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Muslim dipukuli hingga meninggal dunia oleh sekelompok orang di India barat lantaran dituduh menyelundupkan sapi. Insiden main hakim sendiri masih terjadi meskipun ada desakan dari pengadilan tinggi negara untuk mengambil langkah guna menghentikan maraknya pemukulan di India.

Peristiwa berawal ketika massa mencegat dua pria sedang berjalan sambil membawa dua ekor sapi pada tengah malam di sebuah kawasan hutan di distrik Alwar, Provinsi Rajasthan. Kemudian massa mulai memukuli mereka dengan tongkat, seperti diungkap anggota polisi, Mohan Singh, seperti dilaporkan Associated Press, 21 Juli 2018. Polisi mengatakan korban saat itu membawa sapi ternak untuk susu ke desa mereka di provinsi Haryana, yang berdekatan.

Satu orang yang dipukuli berhasil melarikan diri sementara rekannya dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong setelah dokter menyatakan dia sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Baca: Kendalikan Hoax, WhatsApp Matikan Fitur Teruskan Pesan di India

Singh mengatakan polisi mendapat laporan tentang serangan itu dan segera kelokasi. Namun para penyerang melarikan diri ketika mereka melihat polisi meninggalkan orang yang terluka dan dua ekor sapi. Sementara polisi mengatakan penyerang tidak bisa membuktikan tuduhan bahwa korban menyelundupkan sapi, namun massa tetap memukuli korban.

"Dalam perjalanan ke rumah sakit sebelum meninggal, korban mengaku bernama Akbar dan mengatakan dia ditemani oleh seorang temannya, yang berhasil melarikan diri," kata pejabat polisi distrik lain, Anil Kumar Beniwal, seperti dikutip Reuters, 21 Juli 2018. Beniwal mengatakan polisi telah mengidentifikasi empat atau lima tersangka.

Pemilik sapi bermata 3 Rajesh, memberi makan hewan peliharaannya di Kolathur, Tamil Nadu, India, 15 September 2014. Rajesh mengatakan selain sebagai keajaiban, anak sapi bermata tiga tersebut juga dianggap membawa keberuntungan. (dailymail)

Dalam sebuah unggahan di Twitter, kepala menteri Rajasthan mengutuk insiden itu dan berjanji menindak pelaku dengan tegas.

"Tindakan yang paling keras mungkin akan dilakukan terhadap para pelaku," kata Vasundhara Raje, seorang anggota partai BJP Modi. Di distrik yang sama pada April 2017, Pehlu Khan, seorang petani ternak, digantung oleh massa ketika dia pulang dari pasar yang mengakut dua sapi dan dua kaki sapi di belakang truknya.

Pemukulan yang dipicu sapi oleh kelompok-kelompok pro-Hindu telah melonjak di India sejak Partai Bharatiya Janata yang beraliran nasionalis yang mengusung Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014, meskipun sebagian besar dari 29 negara bagian itu telah melarang penyembelihan sapi untuk daging.

Sapi dianggap suci di negara mayoritas Hindu, dan menyembelih sapi atau makan daging sapi adalah ilegal atau dibatasi di sebagian besar negara.

Baca: Bukan Jack Ma, Ini Miliarder Terkaya di Asia

Di India telah terjadi serangkaian serangan massa terhadap kelompok minoritas sejak Partai Nasionalis Bharatiya Janata yang beraliran nasionalis Hindu unggul dalam pemilihan nasional pada 2014. Sebagian besar serangan dilakukan oleh kelompok yang disebut sebagai "pasukan keamanan sapi" dari kelompok nasionalis Hindu dan telah menargetkan Muslim, yang mencapai 4 persen dari 1,3 miliar dari populasi India. Sementara populasi Hindu di India berjumlah sekitar 80 persen populasi.

Para korban umumnya dituduh melakukan penyelundupan sapi untuk disembelih atau membawa daging sapi. Bulan lalu, dua Muslim dihukum mati di Provinsi Jharkhand timur, India, atas tuduhan pencurian ternak. Serangan dengan motif ini telah menewaskan sedikitnya 20 orang karena main hakim sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

6 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

10 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

12 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

13 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

12 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

12 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

13 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.