TEMPO.CO, Jakarta - Wasit internasional Iran, Alireza Faghani, mengatakan dia berharap tidak akan kembali ke negaranya setelah Federasi Sepak Bola Iran memeriksanya gara-gara bersalaman dengan seorang seorang wanita pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada pagelaran olah raga terakbar sedunia itu, Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, menugaskan Faghani memimpin pertandingan antara Inggris melawan Belgia memperebutkan juara tiga, Sabtu 14 Juli 2018. "Di laga tersebut, Belgia memenangkan pertandingan," tulis Al Arabiya.
Baca: Ini Fakta VAR, Pemicu Pujian dan Perdebatan di Piala Dunia 2018
Wasit Piala Dunia dipertanyakan oleh federasi Iran karena menjabat tangan wanita. alarabiya.net
Namun kisah kehebatan Faghani di tengah lapangan rumput berbuah tak menyenangkan setelah dia kedapatan berjabat tangan dengan perempuan teman istrinya. Ketika itu, perempuan tersebut mendatangi Faghani yang sedang duduk di kursi Stadion Luzhniki untuk menyaksikan pertandingan Kroasia versus Inggris. Tak lama setelah itu, sebuah foto beredar luas di media sosial berisi berbagai komentar mengenai peristiwa salaman tersebut.
Semula, Faghani tidak memberikan komentar soal peredaran foto tersebut di media sosial. Tetapi, belakangan, dia mengatakan, "Respon ini sesuatu yang normal di dunia maya. Wanita ini seorang teman dan salah satu sahabat dekat istri saya. Saya meminta maaf kepada siapapun yang melihat hal sepele."
Segera setelah itu, seorang pejabat Federsi Sepak Bola Iran datang minta penjelasan mengenai salaman dan memeluk rekan istrinya. Federasi juga bertanya mengenai pembenaran sikapnya.Suasana upacara pembukaan Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Kamis, 14 Juni 2018. AP
"Saya tidak mengerti alasan di balik perilaku ini. Saya kenal wanita ini sejak 2013 dan memiliki hubungan baik dengan suaminya yang juga rekan saya. Wanita ini juga seorang sahabat yang baik. Ketika dia melihat saya, dia mengucapkan selamat kepada saya atas pertandingan yang saya pimpin. Jika Federasi ingin menginvestigasi hal sepele, mereka seharusnya berpikir ulang," katanya.
Baca: Dorong Wasit, Pemain Iran Diskors 3 Bulan
"Saya tidak mempunyai masalah dengan siapapun," kata Faghani menanggapi sikap Federasi Sepak Bola Iran.
Faghani lahir pada 21 Maret 1978 di Kashmar, Iran. Dia seorang wasit sepak bola Iran yang menjadi wasit internasional FIFA pada 2008. Dalam karirnya sebagai wasit, dia pernah memimpin pertandingan di Asian Cup pada 2015, AFC Challenge Cup 2010, beberapa pertandingan Liga Champion AFC dan ditunjuk oleh FIFA menjadi wasit Piala Dunia 2018 di Rusia tiga kali.