Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diancam Israel, Twitter Blokir Akun Hamas dan Hizbullah

image-gnews
Menteri Keamanan Publik, Gilad Erdan, saat menghadiri konferensi pers di Tel Aviv, Israel, 26 Januari 2017.[Times of Israel]
Menteri Keamanan Publik, Gilad Erdan, saat menghadiri konferensi pers di Tel Aviv, Israel, 26 Januari 2017.[Times of Israel]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter memblokir dua akun milik Hamas dan menutup sekitar 35 akun Twitter Hamas dan akun Hizbullah di Israel. Pemblokiran ini dilakukan setelah Menteri Keamanan dan Urusan Strategis Israel, Gilad Erdan, mengirim surat kepada CEO dan ketua eksekutif Twitter yang mengatakan bahwa Twitter sangat tidak responsif terhadap permintaan otoritas Israel untuk menghapus konten teroris dan menutup akun teroris.

"Memungkinkan organisasi teroris untuk beroperasi secara bebas dan menyebarkan pesan mereka melalui platform Anda mungkin merupakan pelanggaran terhadap hukum Israel mengenai penyediaan dukungan untuk organisasi teroris," tulis Erdan dalam suratnya, seperti dikutip dari Times of Israel, 3 Juli 2018.

Baca: Turki Desak Israel Bebaskan Warga yang Ditahan di Bandara

Selain surat desakan kepada Twitter, isi surat juga memberikan sebagian daftar akun Twitter yang berafiliasi dengan organisasi teror dan mengancam tindakan hukum jika tidak dihapus.

Twitter Hamas.[Twitter Hamas/@hamasinfo]

Pada Senin 2 Juli, pemblokiran sudah diterapkan dan kunjungan ke laman Twitter @hamasinfo yang diakses dari Israel akan tertulis "akun @hamasinfo telah ditahan di Israel sebagai tanggapan atas permintaan hukum."

Meskipun akun ini dapat diakses di luar Israel, namun akan muncul peringatan tertulis dari Twitter "Perhatian: Profil ini mungkin termasuk konten yang berpotensi sensitif."

Dilansir dari Haaretz, pada Maret kemarin, Menteri Kehakiman Israel, Ayelet Shaked, mengklaim bahwa kelompok seperti Hamas dan Hezbollah telah beralih beroperasi di Twitter dari Facebook. Shaked mengatakan ini terjadi karena kerjasama antara Israel dan Facebook yang lebih dekat, dibandingkan dengan Twitter.

Baca: Di Gaza, Tentara Israel Bunuh Remaja Palestina

Facebook menutup akun resmi kantor berita Palestina, Safa, pada Maret dan sebelumnya telah menutup ratusan rekening Palestina.

Pemerintah Israel meloloskan RUU Facebook ke parlemen pada Januari. RUU itu memungkinkan pemerintah untuk meminta pengadilan untuk memerintahkan penghapusan konten yang berisi materi ilegal dan menimbulkan bahaya nyata bagi individu atau negara. Tetapi RUU disinyalir digunakan mengamankan keputusan ex parte untuk menghapus konten dengan cara cepat yang tidak sesuai dengan aturan standar. Namun RUU ini dikritik keras karena mengancam kritik dan kebebasan berekspresi di Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

24 menit lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

1 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

4 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

18 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

19 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

20 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

21 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah